Hampir Seluruh Wilayah Kota Tebing Tinggi Digenangi Banjir

harianfikiransumut.com I Tebing Tinggi-Banjir kembali melanda, Hampir seluruh wilayah Kota Tebing Tinggi digenangi air sehingga membuat aktivitas warga terganggu.

Banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi ini berasal dari banjir kiriman dari wilayah Simalungun dimana curah hujan cukup tinggi. Air mulai naik di Kota Tebing Tinggi, Selasa subuh (20/12/22) sekira pukul 02.00 WIB.

Hingga saat ini, hampir seluruh wilayah di Kota Tebing Tinggi khususnya di sekitar pinggiran Sungai Bahilang (inti kota) air sudah masuk ke rumah warga (ruko).

Kondisi ini membuat aktivitas perdagangan di Kota Tebing Tinggi terganggu bahkan Pasar Kain di Jalan MT Haryono yang persis di samping aliran Sungai Bahilang, sama sekali tidak buka karena ketinggian air menuju Pasar Kain rata – rata mencapai 40 Cm – 1 meter.

Pj. Wali Kota Tebing Tinggi mengatakan aktivitas pedagang terganggu namun masih tetap berjualan hanya pindah tempat. Pasar Sakti dan Pasar Gambir masih tetap buka. Untuk pendataan dan membantu korban banjir, sudah turun petugas dan diharapkan banjir kiriman ini bisa surut secepatnya.ucapnya

Sementara, Kepala Badan BNPB Kota Tebing Tinggi, Tora ST, Selasa ( 20/12/22) mengatakan di lokasi banjir pihaknya bersama Dinas Kesehatan telah mendirikan sejumlah Posko Posko bagi warga yang terdampak banjir.

Dalam pantauan, sejak kemarin malam luapan bah terjadi dari daerah Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai hingga bronjong Sungai Sibarau mengalami kerusakan. Belum lagi daerah Desa Mariah Padang ketinggian air mencapai 1 meter lebih.

Sedangkan, untuk daerah di sepanjang pinggiran Sungai Padang ketinggian air mencapai 50 cm. Dijalan Sudirman ketinggian air mencapai 55 cm hingga lalu lintas mengalami kemacetan tepat di depan RS Sripamela. Ujarnya.(Naz)




Komentar

Berita Terkini