Tanaman Dirusak, Petani di Binjai Pesimis Lapor Polisi

harianfikiransumut.com / Binjai - Perusakan tanaman milik petani di Kecamatan Binjai Selatan, kembali terjadi lagi. Kali ini, ladang jagung seluas dua hektar dan ladang sawit di Bandar Bingei, Kelurahan Tanah Merah, menjadi sasaran para pelaku.

Pemilik lahan, Khairul Sembiring mengatakan, bahwa dirinya mengetahui ladang miliknya tersebut dirusak dari pekerjanya.

Padahal, kata Khairul, buah jagung miliknya itu akan panen dua hari ke depan.

"Kalau tidak salah, dua hari lagi jagung itu panen. Tapi tadi sudah habis dirusak dan buahnya diambil para pelaku," katanya, Selasa (28/11/2022).

Sedangkan buah sawit miliknya, yang terletak di Bandar Bingei, Tanah Merah, habis dicuri para pelaku dan buahnya dirusak dengan cara dicincang.

"Saya tidak melaporkan kejadian ini ke polisi. Tapi, pihak kepolisian sudah tahu," tambahnya.

Khairul mengatakan dirinya pesimis kepada polisi bisa mengungkap kasus itu. Karena, kata dia banyak kejadian serupa yang dialami petani, tapi tidak bisa terungkap.

"Karena selama ini sudah sering terjadi. Kita pesimis terungkap kasus perusakan tanaman yang dialami para petani," ungkapnya.

Khairul Sembiring merupakan salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Binjai Selatan, yang memiliki peran besar membujuk ratusan petani agar mau kembali ke rumah, setelah tiga hari melakukan aksi menginap di Mapolres Binjai.

"Saya duga kejadiannya tadi malam sewaktu saya membujuk petani Mekar Jaya agar mau pulang. Tapi saya yang menjadi korban para pelaku," sebutnya. (HenS)
Komentar

Berita Terkini