Polsek Rupat Utara Bersama Tim Gabungan Basarnas TNI - Polri Melakukan Pencarian Korban Tenggelam

harianfikiransumut.com | Rupat utara- tim gabungan dari TNI-POLRI, Bersama Basarnas telah melaksanakan pencarian korban tenggelam di perairan pelabuhan Speedboat Desa Tanjung Medang jln Datok laksemana RT 01/RW 01 dusun kampung molek. Rabu(9/11/2022).

Satu diantara korban berhasil ditemukan mengapung dan dievakuasi sudah tidak bernyawa

Pasca insiden naas itu Menurut keronoligi dilapangan mengatakan sepasang suami istri itu tenggelam akibat terpeleset, Sementara itu sang suami berupaya untuk membuat pertolongan lalu tenggelam dan diduga tewas.

Kapolsek Rupat Utara, AKP. Abdul Wahab. SH,  dikonfirmasi awak media mengatakan pihaknya mendapat laporan warga ada dua orang warga yang diduga tenggelam di perairan masing-masing identitas. An. SURI (36)thn. Perempuan (istri)) DanTEFIANUS ENRAWAN (34)thn (suami). 

”Polsek Rupat Utara bersama tim basarnas, TNI-POLRI dan KPLP melakukan pencarian korban tenggelam di perairan, pelabuhan Speedboat tanjung Medang . Tutur nya mengatakan peristiwa itu terjadi Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 19.00wib.malam

Pihak kepolisian Rupat Utara usai mendapatkan laporan bergegas ke Tempat kejadian perkara. (TKP) pelabuhan Speedboat semalaman hingga esok hari nya. Jelas Kapolsek mengatakan pihak nya akan terus melakukan pencarian penyisiran di perairan bersama tim gabungan.

”Pada Rabu tanggal 9 November 2022 dimulai dari pukul 08.00 wib Kapolsek Rupat Utara bersama tim Basarnas, Polsek Rupat Utara, Satpolair, TNI dan KPLP serta dibantu masyarakat melakukan pencarian di hari ke 2 terhadap korban yang tenggelam pada hari Selasa pukul 19.00 Wib di pelabuhan Speedboat Tanjung Medang. Adapun korban yang dinyatakan tenggelam an. Stevanus Hendrawan alias Alu dan Suri, yg mana keduanya pasangan suami istri.
Pencarian korban tenggelam tersebut dilakukan dengan cara menyisir dari lokasi kejadian menggunakan Speedboat sampai di pulau beruk dan pulau burung kec. Rupat Utara yang dibantu dengan menggunakan alat pendeteksi bernama "Aqua eyes" milik Basarnas.

Tepatnya pada pukul 15.10 Wib dibawah kapal pompong yg sedang bersandar di pelabuhan ikan (Bangliau) ditemukan 1 org korban mengapung dalam kondisi meninggal dunia bernama Suri.

Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa menggunakan ambulance untuk segera dilakukan visum oleh dokter Puskesmas Tanjung Medang yang selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

Keterangan dr Kapolsek Rupat Utara bahwa proses pencarian terhadap korban yg blm ditemukan an. STEFANUS HENDRAWAN (suami korban) akan dilaksankan esok hari Kamis tanggal 10 November bersama tim TNI-POLRI, Basarnas dan KPLP juga dibantu oleh masyarakat nelayan setempat tukas nya. (Alan).
Komentar

Berita Terkini