harianfikiransumut.com | Meranti - Untuk membantu meningkatkan ekonomi warga, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH bersama dan para pejabat utama (PJU) Polres, Selasa (8/11/2022) sore, memborong dagangan milik pedagang kaki lima (PKL).
Uniknya, AKBP Andi Yul saat itu mengajak petugas taman dan warga yang lewat untuk duduk bersamanya di tubir Telaga Bening, Jalan Merdeka Selatpanjang.
Suasana keakraban dan kekeluargaan pun terlihat antara warga dan aparat kepolisian saat itu.
Bahkan petugas kebersihan dan PKL tampak dengan serius dan rendah hati mengungkapkan keluh kesah terkait kendala yang mereka alami ketika menjalani aktivitas masing-masing.
Salah satunya adalah Usman. Kepada Kapolres AKBP Andi Yul dan Wakapolres Kompol Robet Arizal, ia menceritakan bahwa dirinya sering merasa khawatir atas aktivitasnya sebagai petugas kebersihan yang tidak dilengkapi oleh surat izin mengemudi (SIM).
"SIM ada, tapi sudah mati (habis masa berlaku). Mau mengurus takut tidak lolos. Jadi, kami mau minta bantu kepada pak Kapolres biar kami bisa memiliki SIM kembali," ungkapnya.
Walaupun menggunakan helm dan sejumlah perlengkapan berkendara, Usman mengaku kerap dihantui rasa sangsi saat bepergian. Sementara wilayah kerjanya cukup luas. Dari Selatpanjang Kecamatan Tebingtinggi, hingga Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat.
"Kami tidak pernah merasa ditilang. Tapi terkadang khawatir atau takut jika kedapatan melanggar. Karena wilayah kerja kami dari sini sampai ke Alai," sebut Usman yang dibenarkan oleh rekannya Muhairi dan Safar.
Menanggapi keluhan tersebut Kapolres sempat memanggil Kasatlantas AKP Boy Setiawan SAP. Kasat Lantas berjanji akan memberikan bimbingan kepada mereka untuk mendapatkan surat izin mengemudi tersebut.
Selain itu, AKBP Andi Yul juga memberikan kesempatan kepada warga untuk dapat melaporkan segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran. Tidak hanya itu ia berharap ada masukan dalam perbaikan kinerja jajaran dibawahnya.
Merasa nyaman dengan suasana seperti itu, warga berharap kegiatan duduk santai semeja bersama Kapolres dan PJU Polres ini dapat menjadi aktivitas rutin.
"Kami benar-benar merasa dihargai. Dari dimintai masukan, sampai laporan langsung pelanggaran aparat. Duduk semeja hingga dijamu oleh Kapolres Kepulauan Meranti ini menjadi yang pertama," beber Muhairi.
Situasi itu juga mendapat tanggapan dari para pedagang yang akhir-akhir ini sepi pembeli. Mereka merasa terbantu atas kunjungan aparat kepolisian di Tubir Telaga Bening.
"Beberapa hari belakangan sepi pembeli. Kami cukup merasa terbantu karena ini ramai oleh aparat kepolisian yang belanja. Kalau bisa tiap hari begini juga bagus," ujar Sari.
Kondisi itu juga dirasakan Nurawari dan mengucapkan ribuan terima kasih kepada aparat kepolisian karena telah mengunjungi lapak mereka. Usai temu ramah bersama masyarakat, Kapolres Andi Yul dan juga Pejabat Utama memberikan 25 bingkisan paket sembako kepada pengendara dan warga setempat.
Andi Yul mengaku kegiatan tersebut berlangsung secara kebetulan saja. Namun ia menyadari itu cukup layak dan pantas dijadikan sebagai agenda rutin. Positifnya, ia dapat mendengar langsung keluhan warga terhadap langkah strategis guna meningkatan kinerja Polres Kepulauan Meranti kedepan.
"Bagus juga ya, dengan cara begini saya bisa menerima langsung keluhan dan masukan masyarakat. Layak ini untuk dijadikan agenda rutin, bagus dan cukup positif terhadap peningkatan kinerja," bebernya.
Selain itu, tuturnya pula, tentunya memiliki dampak peningkatan ekonomi kepada warga sekitar. Meskipun tidak signifikan, namun setidaknya membantu pendapatan dan peningkatan penjualan para pedagang menjadi lebih baik.
"Semoga saja. Nanti kita minta semua personil belanja di sini. Artinya, kami ingin peran dari para personel betul-betul hadir mengayomi kehidupan warga," tutur AKBP Andi Yul. (Deki)