Kalimat diatas hanyalah sebagai gambaran dan bisa saja terjadi.
Dari pantauan awak media dilapangan, Jalan Rumbia salah satu jalan yang terletak ditengah tengah kota Selatpanjang, pada malam harinya lampu jalannya tidak hidup, sementara kita ketahui bersama, dijalan Rumbia tersebut pernah terjadi penjamberetan, itu dari segi kejahatan, juga beberapa kali terjadi kecelakaan kendaraan bermotor, mengakibat pengendara meregang nyawa / meninggal dunia,.
Sementara di Jalan Rumbia tersebut terdapat beberapa perkantoran, kantor camat Tebing Tinggi, kantor Lurah Kota, dan beberapa tempat sarana pendidikan.
Sangat miris jalan yang terletak ditengah tengah kota pada malam harinya gelap gulita, seperti kampung tinggal,
Tampa ada perbaikan lampu jalan oleh pihak PLN, sementara lampu jalan tersebut sudah lama mati.
Nasibmulah Jalan Rumbia, yang mana juga dijadikan tempat tumpukan sampah, sehingga mengeluarkan aroma tidak sedap alias menyengat hidung, ditambah lagi dengan lampu jalan mati dimalam hari, sementara jalan tersebut merupakan jalan utama bagi warga yang berdomisili di daerah tersebut untuk akses transportasi.
Disimak dari jalan Rumbia/ kalimat Rumbia tentu identik dengan Sagu, jadi salah satu Jalan yang melambangkan kota sagu ..
Dihimbau pihak yang berkompeten, agar secepatnya mengadakan perbaikan lampu jalan , ini demi keamanan dan kenyamanan bagi warga yang berlalu lintas di jalan Rumbia pada malam hari .( Deki )
