Seperti Halnya, Instruksi Kapolri juga turut disampaikan Kapolda Sumut, Panca Putra Simanjuntak ,namun Instruksi Kedua Jenderal itu sepertinya tidak berlaku di jajaran Polres Langkat.
Buktinya, kata Saiful. SH(40) salah seorang warga Pangkalan Brandan, Penjualan Nomor Tebakan Angka Toto gelap(Togel) Sgp, Sydney, HK hanya menghilang beberapa hari saja selama gencarnya Kasus Mantan Kadiv Provam Ferdy Sambo.
Namun saat ini Transaksi perjudian jenis tebak angka kembali marak dan masih terus bebas beroperasi menjual kupon judi di wilayah Besitang, Pangkalan Susu dan Pangkalan Brandan serta terkesan sengaja di Backup oleh oknum tertentu sehingga belum tersentuh oleh hukum.
Hal yang mustahil, jika maraknya permainan judi di suatu wilayah tanpa diketahui oleh pihak penegak hukum, jangan - jangan oknum tertentu tersebut sudah menerima setoran atau upeti dari bandar judi, kata Saiful.
Jika demikian, wajar saja rasa kepercayaan masyarakat terhadap Kontitusi Kepolisian semakin menurun.
Hasil pantauan awak media harianfikiransumut.com, Minggu (16/10/2022) saat ini di sejumlah lokasi terdapat transaksi Nomor Togel di belakang warung Kopi di jalan Sutomo P. Brandan, jalan tambang minyak Pangkalan Susu dan jalan lintas Medan B. Aceh tepatnya di Simpang Batang Selalemak lingkungan V Kelurahan Kampung lama. Kecamatan Besitang masih bebas menjual kupon undian perjudian.
Sepertinya Instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagai Pimpinan Tertinggi Polri terkesan dikangkangi dan tidak diindahkan, permainan judi itu masih tetap berjalan dengan normal, bagaimana pula tentang keluhan masyarakat yang saat ini ekonominya murat-marit ditambah lagi adanya permainan Judi, papar Syaiful,SH.
Ia juga menambahkan, yang namanya judi itu di samping dilarang oleh negara juga sangat bertentangan dengan ajaran Agama serta dapat membawa manusia ke arah kemiskinan.
Menurutnya, tidak ada seorang pun pemain judi itu menang dan beruntung, terkecuali bandar judi, kata Saipul SH sembari berharap agar pihak penegak hukum untuk dapat segera mengatasinya, ucapnya mengakhiri. (Ramlan).
