Camat Rupat Aulia Army Efendy. S,STP Pimpin Rapat Lokakarya Penanganan Stunting

harianfikiransumut.com | Rupat – Presiden Republik Indonesia telah mencanangkan pada tahun 2045 mendatang Indonesia harus menjadi Indonesia emas dan akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi 5 besar di dunia. 

Untuk program pemerintah mewujudkan cita-cita itu ada banyak hal yang harus dilakukan, salah satunya adalah dengan menurunkan angka stunting. 

Mengingat angka stunting di Indonesia masih cukup terbilang tinggi maka untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya untuk menurunkan angka stunting secara signifikan.

Dalam hal itu, Camat Rupat, Aulia Army Effendy, S.STP memimpin langsung rapat mini lokakarya penanganan stunting di Wilayah Kecamatan Rupat yang dihadiri oleh Pejabat Fungsional Ahli Muda dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Laili, A.Md, Teknikal Asisten Satgas Stunting Kabupaten Bengkalalis Budi Santoso, ST, Ketua TP PKK Kecamatan Rupat Raja Zulianna, Danramil 04 Rupat, KUA Rupat, Kepala UPT Puskesmas Batu Panjang dan Teluk Lecah, Ketua IBI Ranting dan Staf Ahli Gizi Kecamatan Rupat. 

Dalam sambutannya, Camat Rupat Aulia Army Effendy mengatakan bahwa Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badan menurut umurnya lebih rendah dari standar nasional yang berlaku,” jelas AMIK Camat Rupat

Ia menegaskan bahawa penurunan stunting  sangat penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.

Oleh sebab itu, Stunting mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. Dan Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis bila masa beranjak masa dewasanya.

Beliau menambahkan, Stunting dapat terjadi akibat kekurangan gizi pada anak. Dalam penanganan stunting Pemerintah Kecamatan Rupat telah berupaya melakukan beragam Dalam penanganan stunting ini, seluruh stakeholder khususnya ditingkat Desa/Kelurahan harus paham dengan pentingnya makanan bergizi dan seimbang mulai dari masa kehamilan hingga tumbuh kembangnya anak-anak, tuturnya

 Untuk itu, guna mengatasi masalah kekurangan gizi, Pemerintah telah meluncurkan berbagai program sehat diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan berharap program mini lokakarya anak anak wilayah kecamatan Rupat aman dari stunting

”Kami berharap, dengan adanya mini lokakarya penanganan stunting ini seluruh stakeholder di Pemerintah Kecamatan Rupat segera melakukan koordinasi untuk penurunan angka stunting. 

Kita harus bekerja semaksimal mungkin, bersinergi dan terstruktur untuk penurunan angka stunting ini, sehingga nantinya apa yang dicanangkan oleh visi misi Kabupaten Bengkalis dibawah kepemimpinan Ibu Kasmarni, S.Sos.,MMP yang bermarwah, maju dan sejahtera dapat terlaksana. Tukas armiy camat Rupat. Sumber akmal (Alan )
Komentar

Berita Terkini