Warga sekitaran Pondok Tahfiz Asbabul Rahmah lingkungan 4 Kel. Tanjung Marulak Hilir kec. Rambutan kota Tebingtinggi menggelar rapat sekaligus membuat video yang berisi pernyataan sikap bahwa warga, panitia pembangunan dan pewakaf tanah tidak pernah membawa bawa organisasi FPI ke dalam pondok tahfiz apalagi sampai memberikan ke organisasi FPI, di joglo pondok Tahfidz Asbabul Rahmah. Kamis (4/8/ 22)
Dalam video berdurasi 10 Menit yang di buat terlihat 3 orang tokoh berbicara dan 1 pewakaf tanah, di mana masing masing berbicara tidak pernah ada FPI di dalam ke pemilikan pondok tahfiz tersebut .
Dalam video tersebut Hj, Daha selaku pewakaf tanah mengutarakan . "Saya ikhlas mewakafkan tanah warisan mamak saya untuk pondok tahfiz, tapi saya tidak izin jika untuk organisasi FPI atau pun organisasi lain"Ucapnya.
Sementara, H. Syarifuddin Damanik selaku tokoh mayarakat sekaligus saksi pemberian tanah wakaf, menjelaskan, "saya ada sewaktu penyerahan surat tanah yang akan di wakafkan buk hj. Daha ke pak ustadz Muslim Istiqomah, karena ada anak-anak ngaji di rumah dia jadi pantas jika di berikan ke dia", Ujar H. Sarif di dalam video itu.
Selain itu, Muslim Istiqomah selaku penerima tanah wakaf yang juga sekaligus Ketua (Pimpinan) Pondok Tahfiz Aababul Rahamah mengungkapkan, "awal anggota FPI ada di dalam perjuangan dalam membangun pondok Tahfidz ini tapi bukan berarti ini pondok milik FPI, karena lebih banyak lagi perjuangan warga lain, terlebih lagi warga sekitar pondok", Ungkap muslim dalam rapat
Muslim menegas "memang ada 2 nama anggota FPI di dalam yayasan pondok tapi juga jangan suka-suka mereka mengatur di pondok ini, jika melanggar ADRT dan lari dari visi dan misi kita akan di keluarkan" Tegas muslim.
Dia menambahkan,"Kita akan segera merevisi kepengurusan yayasan untuk kemajuan pondok" tutupnya Muslim Istiqomah Sinulingga.
Dikesempatan itu juga, Panitia merasa tidak pernah membawa bawa FPI di dalam pembangunan pondok, pasalnya tidak ada nama pengurus FPI di dalam SK Panitia pertama yang di keluarkan lurah.
Hal itu juga disampaikan Ridwan Manurung selaku sekretaris pembangunan dalam vidio tersebut,
"dalam awal pembentukan panitia pembangunan tidak ada membawa FPI di dalam struktur panitia kerena di dalam SK panitia juga tidak ada nama anggota FPI" Sebutnya. Sembari membacakan nama nama yang ada di SK panitia, di dalam rapat.
Dari Vidio yang berdurasi 10 Menit itu, juga terlihat Dalam rapat yang di gelar banyak terlihat ibu-ibu dan bapak-bapak serta anak santri yang mendukung keputusan rapat tersebut.(Nazli)
Keterangan Foto : Pemberi Tanah Wakaf Tanah Pondok Tahfiz Asbabul,Ibuk hj. Daha ( dari Kiri atas mengenakan kerudung merah), didampingi orang tua Santeri dan ustad Muslim Istiqomah serta tokoh masyarakat saat mengelar menggelar rapat dan sekaligus membuat video yang berisi pernyataan sikap di joglo pondok Tahfidz, Kamis (4/8/22)
