Pemko Tebing Tinggi Gelar Rapat Kerja TPID Terkait Pengendalian Inflasi Daerah

harianfikiransumut.com I Tebing Tinggi-Pemeritah Kota Tebing Tinggi melalui Sekertariat Daerah Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi memimpin langsung Rapat Kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terkait Pengendalian Inflasi Daerah Kota Tebing Tinggi, kegiatan itu membahas ketersedian bahan pokok dan kenaikan Inflasi serta hasil analisa. Selasa (17/5/22) Di Ruang Mawar Lantai 3 Gedung Balai Kota Tebing Tinggi.


Kegitan itu turut hadir, mewakili Kapolres Tebing Tinggi Kabag Ren Kompol Adji Makno,  Perwakilan BI Kota Medan Warsono dan Para OPD Pemko Tebing Tinggi serta Perwakilan Bulog Tebing Tinggi.

Dari  rapat yang di gelar di peroleh hasil yaitu, Bahwa ketersediaan bahan Pokok kebutuhan masyarakat Kota Tebing Tinggi untuk satu bulan kedepan masih tersedia dan Kenaikan Inflasi masih Stabil dibawah 3 - 4 %.

Selanjutnya, terdapat 7 poin dari Hasil Analisa dan Evaluasi Kepala Divisi Ekonomi Moneter Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut  kepada TPID Kota Tebing Tinggi antara lain sebagai berikut : 

1) Perlu mengintensipkan Program Pengendalian Inflasi sebagai Roadmap Pengendalian Inflasi Daerah 2022 - 2024 yang telah disusun dan melakukan melakukan evaluasi secara periodik terhadap implementasinya.

2) Perlu mendorong peningkatan Produktifitas  Pertanian, Peternakan, Perikanan maupun komoditi lainnya.

3) Diharapkan dapat melakukan Sidak Pasar secara berkala baik pasar Tradisional, Pasar Modern maupun Distributor serta berkoordinasi dengan Produsen secara persuasif dalam rangka memastikan ketersediaan pasokan dan kestabilan harga.

4) Mengoptimalkan Implementasi kerjasama antar Daerah (KAD) untuk menyalurkan Komoditas Pangan dari daerah Surplus ke daerah Defisit di Sumatera Utara dan melakukan kerjasama Perdagangan.

5) Terus melaporkan hasil monitoring Pasokan dan Harga Pangan Strategis secara berkala melalui Aplikasi Siharapanku

6) Perlu menjaga kelancaran Distribusi komoditas Pangan Strategis.

7) Bersama Bulog perlu melakukan Operasi Pasar atau Pasar Murah pada waktu - waktu tertentu untuk melakukan Stabilisasi Harga Pangan.

Hingga dipenghujung kegitan bejalan baik dan lancar.(Nazli)


Komentar

Berita Terkini