Sungai Tamiang Di Bagian Hulu Kerap Dijadikan Jalur Evakuasi Kayu

Aceh Tamiang | Untuk mengurangi biaya transportasi dalam mengangkut hasil hutan jenis kayu bagi masyarakat Aceh Tamiang khususnya yang berada di bagian hulu wilayah Aceh Tamiang, Sungai Tamiang kerap dijadikan sebagai sarana alternatif untuk membawa hasil hutan seperti batang kayu.

Hal itu, terlihat sejumlah batang kayu yang telah dirakit dan di tarik menggunakan perahu(boat) oleh pemiliknya dan disaksikan oleh Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH. M.Kn saat memberikan sambutannya pada acara pesijuk pemasangan tiang pancang jembatan penghubung di Kampung Rantau Bintang Kecamatan Bandar Pusaka - Pematang Durian Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang, pada Senin 30 Agustus 2021.

Secara spontanitas, Bupati Aceh Tamiang mengatakan, " Wah ada barang(kayu) lewat" sehingga ucapan Bupati pun  menjadi pusat perhatian sesaat bagi warga dan tamu yang hadir.

Sementara itu, sempat terdengar suara dari salah seorang warga mengatakan, bahwa kayu yang bawa turun melalui jalur sungai yang ditarik menggunakan perahu (boat) tersebut merupakan kayu kampung, "itu kayu kampung" sebutnya secara singkat.

Dalam kegiatan pesijuk jembatan tersebut, turut pula dihadiri oleh Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, SIK, Kabag Barjas, Harun, Anggota DPRK Aceh Tamiang, Camat Bandara Pusaka, Camat Tenggulun, Danramil Bandar Pusaka, Ketua KNPI Aceh Tamiang, Kadis PUPR Aceh Tamiang, Edy Movrizal, ST, Kabid Bina Marga, Baihaqi, ST dan Datok Penghulu Kampung setempat.

Pantauan media dilapangan, terlihat satu unit perahu/boat digunakan untuk menarik kayu hasil hutan yang telah dirakit dengan dua orang awak, satu orang sebagai pengemudi perahu dan satu orang lagi berada diatas rakit kayu.


Laporan | pakar


Komentar

Berita Terkini