Pasien ini muncul setelah hampir satu bulan Negeri Seiya Sekata nihil kasus positif.
Pasien terkonfirmasi Covid-19 ini diketahui merupakan seorang pria berinisial SA (30) asal Provinsi Jambi yang bekerja di PT EMP (Kalila,red).
Demikian hal ini disampaikan Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pelalawan H Asril SKM MKes kepada awak media, Ahad (19 Juli 2020) kemarin via selulernya.
Dikatakan Kepala Dinas kesehatan Pelalawan ini bahwa, pasien tersebut merupakan pasien Covid-19 ke-10 yang terkonfirmasi Pemkab Pelalawan.
"Ya, ada penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19. Yakni pria berusia 30 tahun asal Jambi berinisial SA," terang Asril.
Diungkapkan mantan Kabid P2PL Dinas kesehatan ini bahwa, SA yang berdomisili di Jalan Lingkar kelurahan Kerinci Timur kecamatan Pangkalan Kerinci itu, memiliki riwayat dari Provinsi Jambi.
Dan saat sampai di Negeri Amanah ini, pekerja di PT Energi mega persada (EMP) atau Kalila tersebut mengalami gejala penyakit yang mengarah Covid-19 yakni demam, flu dan sesak nafas.
Sehingga SA langsung ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) setelah berobat di RS Efarina Pangkalan Kerinci dilakukan pengambilan cairan lendir mulut dan hidungnya.
"Jadi, awalnya pasien ini baru kembali dari kampung halamannya di Jambi ke Pelalawan pada tanggal 15 Juli lalu. Namun karena kondisi kesehatannya tidak baik akibat mengalami flu, demam dan sesak nafas, maka pasien ini akhirnya berobat ke RS Efarina Pangkalan )Kerinci pada tanggal 16 Juli," paparnya.
Hanya saja, sambung Asril, setelah tiga hari dirawat di RS Efarina, hasil swab dari labkesda Riau turun dan menyatakan SA positif Covid-19. Dan SA saat ini masih menjalani perawatan intensif diruang isolasi RS swasta di Kota Pangkalan Kerinci.
Atas temuan kasus baru itu, maka tim gugus tugas akan turun ke kediaman SA untuk melakukan tracing kontak, Senin (20 Juli 2020).
Dengan bertambahnya pasien Covid -19 ini, maka total di Kabupaten Pelalawan saat ini ada 10 orang pasien positif Corona yang terkonfirmasi oleh Pemkab Pelalawan.
Dari jumlah tersebut, 9 orang diantara sudah sembuh dan 1 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit Pelalawan.
(Duliater Srt)
