harianfikiransumut.com - Meranti :
Tokoh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti Sanusi meminta Pemerintah merealisasikan dana Rp500.000/KK sesuai yang dijanjikan. Hal itu melihat situasi masyarakat yang terdampak Covid-19 telah terpuruk ekonominya.
"Pemerintah harus benar-benar tanggap, Kab Kep Meranti adalah Kab yang miskin diantara Kab/Kota di provinsi Riau, Kab Meranti dengan angka kemiskinan cukup tinggi 26.93 persen, masyarakat saat ini sangat berharap bantuan pemerintah karena ekonomi saat ini semakin hari semakin menyulitkan," ujar Sanusi, Selasa (28/4/2020)
Dikatakan Sanusi, saat ini masyarakat diminta untuk mengurangi aktifitas di luar, hal itu untuk memutuskan mata rantaipenyebaran virus corona yang semakin hari semakin mengkwatairkan. Akibatnya, masyarakat benar-benar terpuruk, sementara harga bahan pokok dipasaran melambung tinggi.
"Masyarakat semakin susah dengan naiknya harga sejumlah kebutuhan bahan pokok dipasaran.
Sepengetahuan saya, pemerintah menjanjikan bantuan Rp 500.000 per KK, bagi masyarakat terdampak covid 19. Pemkab harus transpran atau memberitahu kemasyakat kendalanya atau kapan dana tersebut diberikan,"
Saya sangat heran sama pemerintah, contoh ketika mengambil keputusan misalnya kenaikan BBM, malam mereka rapat, besoknya harga BBM naik dan peraturan jalan, namun sangat beda ketika mau mengambil keputusan buat kepentingan masyarakat seperti bansos, tak klar klar, rapat ke rapat sementara keputusannya entah kapan berakhir.
Dilanjutkan Sanusi, Pemerintah jangan hanya memberikan harapan tak pasti, tetapi harus merealisasikan. Jangan hanya pemberitaan humas yang dirilis oleh berbagai media pemerintah seakan memperhatikan masyarakat, pungkasnya.
(syaban/karim)
