harianfikiransumut.com - Bengkalis : Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H. Khairul umam, Lc. Pimpin Rapat Kerja Lintas Komisi DPRD Kabupaten Bengkalis terkait penanganan penyebaran COVID-19, Selasa (24/03/2020).
Sidang terbuka tersebut di Fasilitasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H. Khairul Umam, Lc dalam upaya penanggulangan Covid 19 dapat dipercepat sesuai tugas Forkopimda kabupaten Bengkalis.
Sementara, Plh Bupati Bengkalis H. Bustami, HY menyampaikan bahwa Pihaknya telah melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19.
Himbauan tersebut disampaikan melalui melalui surat edaran Bupati Bengkalis.nomor :800/DAGPRIN-SET/III/2020/15, dan di sertai pemasangan baliho di tempat-tempat strategis.
Dalam surat edarannya, Bupati menghimbau agar masyarakat dapat melakukan pola hidup sehat, kurangi aktivitas di rumah guna untuk memutus mata rantai virus Corona.
Selanjutnya, melakukan penyuluhan melalui dinas kesehatan dan TNI - Polri serta tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan bahaya Covid-19.
Dalam penanggulangan covid-19 tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga telah menyediakan tempat ruang isolasi sebagai tempat karantina yakni Balai Diklat, Wisma Atlit.
Selanjutnya, untuk di RSUD Bengkalis di fasilitasi 5 tempat tidur sedangkan di RSUD Mandau telah menyediakan lantai empat untuk ruang isolasi dengan 4 tempat tidur.
Disebutkan, saat ini untuk Kecamatan Mandau, baik Pasien Dalam Pengawasan(PDP) maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 0, tetapi harus dimaklumi bahwa Duri adalah jalan lintas yang bisa menjadi tempat persinggahan orang-orang dari daerah lain.
H.Bustami juga mengucapkan apresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam penanggulangan Covid-19 ini serta terus menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi himbauan dari Pemerintah.
Semua upaya ini tidak berarti jika tidak ada peran aktif dari masyarakat, oleh karena itu himbauan tersebut kiranya dapat dipatuhi demi meminimalisir penyebaran Covid-19.
Mari kita cegah penyebaran virus ini mulai dari diri sendiri, keluarga serta lingkungan kita. Batasi diri untuk beraktivitas dan berkumpul keluar rumah, jika memang tidak ada keperluan yang mendesak, Kata Bustami.
Biarlah anak – anak kita menangis karena dilarang keluar rumah, dari pada kita yang menangis karena terpapar virus ini dan menjadi korban.
Tak dapat dibayangkan jika bagian dari keluarga kita menjadi penambah statistik korban meninggal, dan kita tak mampu mengantarkan ke peristirahatan terakhir dengan selayaknya, ujar Bupati.
Terkait anggaran, saat ini DPRD Bengkalis melanjutkan rapat pimpinan membahas tindak lanjut dari rapat sebelumnya.
Mengingat hal ini sudah mengkhawatirkan, dan juga sesuai dengan instruksi presiden No. 4 tahun 2020 dan turunannya Permendagri dan Permenkeu, maka perubahan anggaran akan dilakukan secepatnya, tegas Bupati mengakhiri.(Uje)
