Dalam sambutannya, Syamsul menjelaskan Pengkaderan Ulama ini merupakan program Pemerintah Daerah, yang menjadi bagian dari implementasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Aceh Tamiang.
"Kami berharap melalui kegiatan PKU ini, Para kader nantinya mampu melaksanakan syiar Islam, dapat menjadi Calon Ulama yang berilmu, berakhlak, berwawasan baik dalam ilmu keagamaan maupun ilmu-ilmu lainnya, dan dapat menjadi pelita sekaligus penyejuk, dan membimbing umat sesuai dengan tuntutan syari’at islam," ungkapnya.Sebelumnya, dalam arahan Ketua MPU Aceh Tamiang Syahrizal Darwis, mengatakan bahwa untuk membangun masyarakat yang islami dan madani merupakan tugas bersama maka antara Pemerintah dan Ulama harus saling bersinergi.
"Pelatihan ini tidak hanya sebatas disini saja. Nantinya kami akan memilih yang terbaik untuk dikirim ke Banda Aceh dan mengikuti kader ulama selama 40 hari disana guna untuk menciptakan kader yang berkualitas dan berintegritas," pungkasnya.
Syahrizal juga berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, dan dengan pertemuan ini dapat meningkatkan semangat dalam memperjuangkan agama Allah.Sementara dalam laporan Sekretaris MPU Aceh Tamiang, Alvin Yusdian menjelaskan maksud dan tujuan dari giat ini salah satunya yakni mempersiapkan calon-calon kader ulama yang siap melanjutkan perjuangannya ulama, membina kader serta membentuk kader ulama baru yang berkualitas dan kompeten.
"Adapun jumlah peserta hari ini sebanyak 30 orang dari 12 kecamatan yang terdiri dari unsur pesantren dan dayah. Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai 7 hingga 9 Agustus 2023," jelasnya.
Terakhir, kepada peserta Alvin mengharapkan dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan semoga Kader Ulama dapat menjadi ulama yang berwawasan luas dan berkepribadian yang baik di masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Unsur Forkopimda Aceh Tamiang atau yang mewakili, Kasatpol PP dan WH Aceh Tamiang serta para Kader Ulama Angkatan X juga para undangan lainnya.