Kunjungan pasien yang terus meningkat beberapa waktu belakangan ini mendapat apresiasi dari pengelola Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Panyabungan.
"Syukur Alhamdulillah belakangan ini kunjungan pasien ke Rumah Sakit semakin meningkat, namun disisi lain kita mengaku kewalahan karena kita terpaksa melebihkan kapasitas hunian ruang inap, tapi tentu dengan persetujuan mereka", ujar Direktur RSUD Panyabungan dr Rusli Pulungan kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).
Untuk mengatasi persoalan over Kapasitas, Direktur RSUD Panyabungan meminta Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, Pempropsu maupun Pemerintah pusat agar segera melanjutkan percepatan pembangunan Rumah Sakit Panatapan Panyabungan.
"Ini sudah sangat mendesak, pemkab Madina maupun Pempropsu dan Pemerintah pusat diharapkan melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Panatapan", pinta dr Rusli.
Dikatakan, sejak berdirinya kabupaten Mandailing Natal (Madina) 24 tahun lalu, beberapa bulan belakangan ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan terjadi Over Kapasitas tempat tidur pasien.
Seperti dijelaskan oleh direktur RSUD Panyabungan dr Rusli Pulungan, ia mengatakan bahwasanya ini telah terjadi dalam beberapa bulan belakangan ini, dan juga ini artiannya menandakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat pada RSUD Panyabungan meningkat.
Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwasanya pasien yang datang berobat kebanyakan dari Kabupaten kita walaupun ada beberapa dari kabupaten tetangga seperti, Tapsel, Sidimpuan dan Paluta
" Pada saat ini memang kondisi rumah sakit sedang dikunjungi oleh sangat banyak pasien, sementara dari kapasitas tempat tidur pasien hanya 101 beed, sementara yang masuk ada sebanyak 116 orang sampai sekarang ini dan tidak tertutup kemungkinan akan bertambah,"
" Dalam hal ini di satu sisi Kita berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan ke kita, namun di sisi lain juga kita mohon maaf karena belum bisa berikan tempat yang standar atau layak pada pasien," jelasnya
Direktur juga berujar dalam menyikapi ini pihaknya telah membijaksanakan menambah beed tempat tidur di ruang rawat inap dan harap pasien bisa memakluminya.
" Kedatangan Pasien tentu harus kita terima dengan melakukan langkah antisipatif emergency menambah jumlah tempat tidur, dan juga dalam hal ini kita memberikan pilihan yang umpannya pasien tidak bersedia maka akan kita rujuk ke RS lain, tapi umumnya semua bersedia menerima,"(RN)