Penjelasan singkat dalam hal menunaikan ibadah sunnah umroh oleh Bapak Hariadi.

harianfikiransumut.com / Simalungun - 
Setiap umat muslim di dunia ini memiliki mimpi untuk beribadah umroh ke tanah suci. Keinginan ini tentunya dapat kita wujudkan dengan niat yang teguh serta ikhlas pastinya juga harus di barengi usaha khusus. 

Ibadah umroh merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan bagi umat Muslim. Ibadah ini haruslah ditunaikan di tanah suci Mekkah dan tidak bisa ditunaikan di tempat lain. Tak heran jika ibadah sunnah ini banyak diimpikan bagi umat Muslim sebab perlu tenaga, waktu, dan finansial yang cukup untuk menunaikan amalan ini.

Seperti salah satu pasangan suami istri bapak Hariadi beserta ibu Yanti Sirait (istri) di tahun ini bisa dikatakan masyarakat biasa dari desa Tangga Batu,Hatonduhan (Simalungun) yang  saat ini telah berada di tanah suci Mekkah untuk ikut serta mengikuti ibadah umroh,suatu impian yang sudah menjadi kenyataan buat mereka. 


Bapak Hariadi menyampaikan bahwa ," dalam kategori yang menjelaskan bahwa jika ditinjau dari segi etimologi, umroh berarti az ziyarah atau berkunjung. suatu kunjungan yang menurut beliau sangat penting, disamping kita mengamalkan salah satu ibadah sunnah kita juga bisa sekalian berkunjung ke tanah sejarah umat muslim. 

Sedangkan menurut istilah dalam agama Islam, umrah adalah berziarah atau berkunjung ke Baitullah untuk melaksanakan serangkaian rukun dan sunnah-sunnah umroh. Ibadah umroh dimulai dengan berihram dari miqat makani. Kemudian masuk ke kota Mekah melakukan thawaf, sa’i dan diakhiri dengan tahallul (memotong rambut paling sedikit tiga helai) serta dilakukan dengan tertib.

Ibadah umroh ini sangat dianjurkan untuk ditunaikan sebab keutamaannya yang sangat melimpah. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadis dari Abdullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,yang artinya: “Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasa'i no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387)

Dalam hal mewujudkan mimpi umroh, kita perlu berusaha agar mampu menunaikan umroh baik secara finansial maupun secara fisik. Ketika Anda memiliki niat yang teguh untuk menunaikan umroh, maka segala usaha yang kita lakukan akan terasa mudah. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah meneguhkan niat hati untuk menunaikan ibadah umroh.

Dari keterangan bapak Hariadi di atas , bisa kita simpulkan bahwasanya keteguhan niat sangat penting, dan semoga kedepan kita bisa kembali ke tanah suci bersama semua keluarga. Rasa kenyamanan dan ketenangan hati pastinya akan kita dapatkan bila impian yang kita nanti-nanti menjadi kenyataan nyata.(08)
Komentar

Berita Terkini