Peresmian SPAM Durolis ini, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemutaran keran saluran SPAM Durolis oleh Presiden Republik Indonesia didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, Bupati Bengkalis Kasmarni, dan Wali Kota Dumai H. Paisal.
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan suplai dari SPM di Rokan Hilir akan menyediakan air minum dengan kualitas yang baik untuk 32 ribu rumah tangga di Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis.
"Meskipun dalam tahap pengembangan pertama kapasitas air SPAM Durolis masih 400 liter per detik, dari rencana 1.500 per detik, nantinya Insya Allah bisa menyalurkan lebih banyak air ke rumah tangga," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berharap agar SPAM Durolis dapat terus dikembangkan. Agar kedepan kebutuhan air minum dapat terpenuhi dan mensejahterakan masyarakat yang ada pada 3 Kabupaten di Provinsi Riau.
Sementara itu, Bupati Bengkalis usai menghadiri kegiatan tersebut, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, khususnya Bapak Presiden Ir.H.Joko Widodo dan Pemerintah Provinsi atas atensi dan perhatian besarnya dalam pelaksanaan pembangunan SPAM Durolis.
"Daerah Bathin Solapan, Mandau, Pinggir dan Talang Muandau merupakan kawasan yang memang sangat membutuhkan air bersih. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden, dan Gubernur Riau yang telah memperhatikan kebutuhan air masyarakat di Kabupaten Bengkalis," ujarnya.
Sementara untuk lokasi SPAM Durolis di Kabupaten Bengkalis sambung Kasmarni, yang berlokasi di Desa Pematang Obo memiliki tangki air dengan kapasitas 1.500 M³, sebanyak 1 unit.
"Insya Allah dengan adanya tangki tersebut dapat menjawab dari setiap permasalahan air bersih di wilayah kita. Dan insya Allah bagi daerah lain yang belum tersentuh air bersih akan kami carikan solusinya, mohon doa dan dukungannya," sambung Kepala Daerah Bengkalis. ** (Rls/Uje)
