Mursalin. S,pdi. Kades pangkala nyirih umumkan, kepada perserta khitanan sunat, agar para anak supaya dikhitan tidak merasa kekhawatiran dan ketakutan ketika dalam prosesi khitanan
”Khitanan massal kali ini berbeda dengan khitan pada umumnya, sama halnya dengan keilmuan lainnya, tentu dalam dunia kesehatan terdapat pembaharuan keilmuan untuk bisa diterapkan dalam kehidupan masyarakat umum. salah satunya yakni, khitanan modren superring. (sunat) massal masuk kategori khitan atau sunat modern dengan metode super Ring (Tanpa disuntik, Dijahit dan Diperban) . Tutur nya
mengatakan seramai 55 perserta anak dari sejumlah desa dan termasuk desa pangkalan nyirih, desa pangkalan pinang, makeruh. Katanya. Menambahkan ”Khitanan kali ini menggunakan metode baru, tidak sama dengan sunat biasanya yang di lakukan hari ini, sesuai perkembangan zaman yang di dongkrak dengan teknologi dan sistem penanganan kesehatan yang semakin canggih dan didukung pengetahuan akan perkembangan ulasan nya
"tentunya pengetahuan sebelum sedikit berbeda. Dengan penanganan kesehatan yang baru diaplikasikan pemerintah. Hingga halitu menjadi pengetahuan baru pula bagi masyarakat. Jelas nya Perbandingankan. sunat di suntik dan sedikit perih dengan metode superring tanpa memberikan rasa sakit.
Prosesi kegiatan sunat masal yang digelar diwarnai serangkaian Acara Pawai arakan Kompang doa bersama dan tepuk tepung tawar.
Kepala Desa Pangkalan Nyirih, Mursalin dalam sambutan pembukaannya mengucapkan terima kasih kepada Lembaga zakat nasional. LAZNAS provinsi Riau, yang koperatif dan berkerja sama dengan pemdes Pangkalan Nyirih dalam proses kegiatan sunat massal.
"Saya mewakili masyarakat desa Pangkalan Nyirih dan Desa tetangga mengucapkan Terimakasih yang sebesar- besar nya atas kerjasama sunat masal ini, tentunya menjadi harapan kami agar kita bisa terus membantu masyarakat dalam menjalankan sunah Nabi yakni sunat, ucap Mursalin mengakhiri sambutannya. (Alan)
