Tolakan issu kepada Diskominfo Madina hanya menggandeng organisasi PWI saja dalam pelaksanaan UKW ini diungkapkan Oleh Ketua Persatuan Wartawan Bukit Malintang (PWBM) Muhammad Efendi pada awak media di Bukit Malintang. jum'at 09/12/2022.
"Itu tidak benar kalau Diskominfo madina hanya menggandeng satu organisasi wartawan saja, sebab pada hari Sabtu sore yang lewat (3/12/2022) sekretaris Dinas Kominfo H.M Duroni Menghubungi saya (kepala Bidang Humas KWRI) melalui telepon seluler (Hp red) meminta nomor ketua KWRI (Bode Tanjung) dengan tujuan berkordinasi dan bekerja sama terkait Pelaksanaan Kengiatan UKW ini. Saya mendapat info Benar Ketua KWRI Madina Bode Tanjung Berkordinasi Dengan dinas Infokom,"ucapnya
Muhammad efendi juga menyampaikan ini pada beberapa media untuk tidak ada salah Komunikasi di antara para kuli tinta di kabupaten Mandailing Natal.
"Saya sampaikan ini biar tidak ada salah faham di antara kita para kuli tinta dan dinas Kominfo Madina Merangkul semua wartawan tanpa Membedakan mana PWI, mana KWRI dan organisasi wartawan lainnya". Ungkapnya
Karena Peduli pada wartawan yang berada di kabupaten Mandailing Natal ini dinas Kominfo Madina membuat Kengiatan UKW ini. Dan dinas Kominfo tidak pernah mengatakan Yang ikut UKW harus masuk anggota PWI" terangnya
Dilain tempat Ahmad Riadi wartawan Radatanews mangatakan dalam pelaksanaan kegiatan UKW ini menurutnya sangat bagus kerena bertujuan meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan dan menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik serta menjaga harkat martabat kewartawanan sebagai profesi khususnya penghasil karya intelektual.
"Saya berterima kasih kepada pemerintah Madina yang telah mengadakan Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) melalui anggaran Dinas Kominfo, apalagi dengan pelaksanaan Kegiatan UKW ini dengan Gratis. Kalau UKW di Tingkat propinsi sudah berapa rupiah anggaran yang keluar dari kantong kita." Tutur riadi.( Rahman Nasution).
