Gawat Penyedia Jasa Sewa Ban Di Pantai Pasir Putih Pareparean Buat Ricuh Pengunjung

harianfikiransumut.com I Tebing Tinggi-Gawat penyedia jasa sewa ban di lokasi disitinasi  Pantai Pasir Putih Pareparean yang berlokasi Di Desa Pareparean 2, Kec.Porsea, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara, pasang tarif sewa ban hitungan jam. Pengunjung ricuh dan kecewa, Warga yang inggin berkujung ke lokasi tersebut dihimbau tanyakan dulu dengan jelas jika inggin menggunakan jasa sewa ban untuk mandi di Pantai Pasir Putih Pareparean. Senin (26/12/22).


Sekelompok warga yang datang dari Kota Tebing Tinggi untuk menikmati keindahan distinasi wisata di Desa Pareparean tersebut dikejutkan dengan sikap salah seorang oknum penyedia jasa sewa ban di Pantai Pasir Putih Pareparean.


Pasalnya penyedia jasa sewa ban yang belum diketahui jelas identitasnya secara arogan, mendadak mengambil paksa seluruh ban yang telah disewakan kepada sejumlah pengunjung yang datang dari Kota Tebing Tinggi dengan dalih waktu sewa ban telah habis karena sudah tiga jam.


Hal ini memicu kemarahan pengunjung yang menggunakan jasa sewa ban, lantaran saat menyewa ban tidak ada di informasikan dan tidak adanya papan informasi tarif sewa penyedia jasa sewa ban kalau sewa ban di hitung dengan hitungan jam.

Perang urat sarafpun sempat terjadi antara sejumlah pengunjung yang menggunakan jasa sewa ban dengan salah seorang penyedia jasa sewa ban tersebut.

Aii (36) salang seorang pengunjung kepada Mistar.id menuturkan, Rombongan kami menyewa kalau tidak salah tujuh unit ban dari penyedia jasa sewa ban untuk mandi di pantai ini, namun anehnya kami belum selesai mandi menggunakan ban malah diambil paksa oleh penyedia jasa sewa ban. 

Padahal saat kami menyewa ban tersebut kami tidak ada dibilangi kalau waktunya selama tiga jam,  lagian di mana-mana tempat distinasi wisata itu setau saya jika kita sewa ban ya satu harian. Ujarnya.

uda sewa bannya mahal, Sambung Aii, memang sih separuh biya kami untuk menyewa ban tersebut telah di kembali. Namun kami telah merasa kecewa.

"Kami berharap pemerintah setempat dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tobasa dapat menindak oknum-oknum seperti ini, jujur kami merasa dikecewakan dengan hal ini," harapnya.

Pantauan Mistar di lokasi, penyedia jasa sewa ban terlihat bersih keras mengambil kembali ban yang telah disewakan kepada pengunjung, selain itu oknum penyedia jasa sewa ban telah mengembalikan separuh biaya yang telah di berikan pengunjung yang saat itu menyewa tujuh unit ban dengan harga yang berpariasi dar penyedia jasa sewa ban.(Nazli)



Komentar

Berita Terkini