Kisah Seorang Janda Tangguh Sebagai Tulang Punggung Keluarga

harianfikiransumut.com |  Simalungun. 
Dengan tetap tidak melupakan kodratnya, seorang wanita bisa menjelma menjadi wanita mandiri yang tangguh. Mereka kuat, pantang menyerah, dan enggan bergantung pada orang lain. Sikap seperti ini sering di miliki oleh wanita yang  berstatus janda atau single parent.

Status janda dapat di sandangi oleh para kaum hawa yang pernah menikah dan bersuami, hal itu terjadi diakibatkan dengan berbagai faktor sehingga terjadinya keretakan hingga terjadi perpisahan dalam hubungan suami-istri.

Seperti Bunda Mawar (28 tahun)ia adalah wanita berstatus janda warga Tanah Jawa kabupaten simalungun, beliau berucap "tidak ada wanita yang menginginkan status janda di sandang oleh semua kaum hawa yang telah menikah terkecuali ada faktor tertentu". terangnya ke awak media (Rabu 23/11/2022).

"Saya hanya pokus untuk masa depan ku dan anak-anak, bila pun ada gosib dari orang yang beranggapan saya gak bener, itu urusan mereka dan saya tak ambil pusing,saat ini saya ingin pokus cari kerja ,kerja apapun itu yang penting halal demi kebutuhanku dan anak-anakku. 

"Mengingat yang namanya bantuan sosial dari pemerintah pusat atau daerah tidak pernah kami terima semenjak pandemi covid 19 ,begitu juga dengan ke dua anak saya,untuk itu saya harus lebih bekerja keras "Sebut bunda Mawar yg kesehariannya bekerja serabutan. 

Di singgung perihal jodoh," Niat untuk kembali menikah itu sudah pasti ada, cuma saya tidak gegabah untuk menerima lelaki, tentunya menginginkan lelaki yang lebih bertanggungjawab dan penyayang buat saya dan ke dua anak saya, bg," Sebutnya ke awak media. 

Untuk itu pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial atau pihak terkait harus lebih peka terhadap masyarakatnya , terlebih saat ini masih banyak ditemui bantuan sosial dari pemerintah pusat atau daerah tidak tepat sasaran dan selalu menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat. Penulis : (R. Sirait)
Komentar

Berita Terkini