Didukung PT ITA, Bupati Meranti Buka Pelatihan Pra Uji Kompetensi Wartawan

harianfikiransumut.com | Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM membuka secara resmi pelatihan simulasi pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk seluruh wartawan di Kabupaten termuda se Provinsi Riau. Kegiatan yang diikuti ratusan peserta tersebut mengambil tempat di Gedung Afifa, Selatpanjang, Rabu (16/11/2022), yang disponsori oleh PT Imbang Tata Alam.

Terlihat hadir sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Meranti, narasumber kegiatan, Drs Wahyudi El Panggabean MH, Field GPA Officer PT ITA Iswardi, Ketua Media Online Indonesia (MOI) Kepulauan Meranti, Defrianto, serta puluhan wartawan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Bupati dalam sambutannya mengajak seluruh wartawan mendukung dalam membangun daerah agar Meranti menjadi maju, cerdas, dan bermartabat. Dia juga mengajak wartawan untuk selalu menulis informasi yang positif dan berimbang sehingga bisa terwujud cita-cita Kabupaten Kepulauan Meranti ked epan lebih baik.

"Kegiatan ini penting dilaksanakan sebagai upaya menjadikan wartawan yang berkompetensi agar hasil tulisan lebih berkualitas. Mari ikuti pelatihan dengan baik, ambil ilmu dari narasumber secara maksimal sehingga mampu memahami etika jurnalistik dengan baik nantinya," ungkap Bupati.

Field GPA Officer PT ITA Iswardi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya Bupati Kepulauan Meranti dan pengurus MOI Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah bersinergi dengan PT ITA sehingga kegiatan ini bisa terselenggara.

“Kami berharap doa restu dan dukungan dari pemerintah dan rekan-rekan wartawan semoga operasional PT ITA bisa berjalan baik dan produksi migas di Meranti bisa lebih meningkat. Peningkatan ini tentunya akan berdampak terhadap Dana Bagi Hasil (DBH) Migas untuk Kabupaten Meranti,” katanya.

Pemateri kegiatan, Drs Wahyudi El Panggabean MH mengatakan, informasi yang disampaikan wartawan melalui media mesti informasi yang berkualitas sehingga diperlukan berbagai pelatihan. Dikatakan, tanggung jawab wartawan bukan hanya kepada pembaca dan narasumber tapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Sampaikanlah informasi berita yang benar, karena jika menyajikan informasi tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak berimbang maka pertanggung jawaban di akhirat sangatlah berat. Maka melalui pelatihan ini sebagai profesi wartawan sangatlah penting untuk lebih berkompenten dalam menyajikan berita kedepan," ucap Wahyudi.

Pihaknya juga mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan kegiatan positif ini, serta menyampaikan terima kasih kepada perusahaan migas di Meranti, PT Imbang Tata Alam, dan panitia yang telah membantu pemerintah dalam peningkatan SDM pada profesi wartawan di Kepulauan Meranti.***  (Deki)
Komentar

Berita Terkini