Jatuh Ke Sungai Bersama Sepeda Amotor, Remaja 21 Tahun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa.

harianfikiransumut.com / Brandan Barat - Diduga terjatuh dari jembatan batu yang telah patah milik PT Pertamina EP Pangkalan Susu, pemuda 21 (THN) yang melintasi sungai di Lingkungan II menuju Desa lubuk Kentang ditemukan sudah tidak bernyawa.

Korban ditemukan pertama kali oleh M Ardiansyah (13 thn ) seorang pelajar yang saat itu sedang melintas di jembatan yang patah untuk mengembala ternak setibanya disekitar lokasi. Senin  (12/09/2022) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

M.Ardiasyah melihat ada jasad sedang mengapung, sontak penemuan tersebut dilaporkan ke orang tuanya dan diteruskan kepada kepala lingkungan dan diteruskan ke Polsek P.Brandan.

Kanit Reskrim Polsek P.Brandan Ipda Sihar Sihotang.SH yang datang kelokasi bersama anggotanya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dari hasil identifikasi diketahui korban bernama FA (21 thn) warga Jalan Puskesmas, Dusun Pasir Putih, Desa Lubuk Kasih, Kecamatan Brandan Barat.

Selanjutnya korban langsung di evakuasi ke Puskesmas Tangkahan Durian, dari hasil pemeriksaan awal oleh team dokter Puskesmas, ditemukan tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik.

Kapolsek P.Brandan AKP Bram Candra SH.MH melalui Kanit Reskrim Ipda Sihar Sihotang.SH saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut, Ia mengatakan korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan,

Korban meninggal diduga akibat terjatuh bersama Sepeda motornya saat melintasi jembatan yang patah, dan sore ini kendaraan korban sudah kita temukan dan kita angkat dari dasar  sungai, jelas Ipda Sihar Sihotang.

Sementara itu, pihak keluarga korban sudah membuat surat pernyataan penolakan autopsi dan ikhlas menerima kejadian ini, secepatnya korban akan di bawa kerumah duka guna prosesi pemakaman. (R.az)
Komentar

Berita Terkini