Ketua Panitia, Rahmad Sukri didampingi Sekretaris, Ahmad Rifandi mengatakan, pelatihan dilaksanakan mulai tanggal 14-16 September 2022 secara gratis dan tidak dipungut biaya.
Menurutnya, pesertanya berasal dari Desa/Kelurahan di Kecamatan Bilah Hilir yang merupakan perwakilan Masjid dan Mushola, serta masyarakat.
“Semoga dengan pelatihan itu dapat menjadi ilmu dan ibadah kepada semua peserta, sehingga dapat dilaksanakan di Desa masing-masing. Pelatihan ini mendapatkan sertifikat dari panitia pelaksana,” terang Rahmad.
Camat Bilah Hilir, Ridwan Syahputra dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini adalah salah satu syiar Islam, sehingga jangan disia-siakan.
Menurutnya, dengan kerja sama yang dilakukan Pemerintahan Kecamatan (Pemkec) dan MUI Bilah Hilir mudah-mudahan dapat bermanfaat, sehingga dapat dijalankan di Lingkungan maupun Dusun di Bilah Hilir.
“Pelatihan ini sebagai perwujudan program pemerintah, MUI bersama Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai penguatan syiar Islam dalam melaksanakan ibadah yang sangat wajib. Apalagi menyangkut tentang Khatib Jumat dan Bilal Mayit atau memandikan jenazah,” ucap Ridwansyah.
Sebagai narasumber Ustadz Rendi Fitrayana menuturkan, dengan diadakannya pelatihan itu dapat kiranya dilanjutkan Kecamatan lainnya di Labuhanbatu. Rendi menyampaikan, pelatihan ini mempunyai nilai yang menjadikan kekuatan untuk silaturrahmi dan ladang amal ibadah.
“Terkhusus kepada para peserta pelatihan ,mari sama-sama kita ikuti dengan ikhlas, sehingga dalam penerapannya atau praktiknya menghasilkan yang baik,” paparnya.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan itu, Kapolsek Bilah Hilir, AKP HS Margolang, Kepala KUA, Firdaus MA, Ketua MUI, Irwanyah, Sekretaris, Muhammad Ilyas Nasution, staf Kantor Camat Bilah Hilir, Tokoh Agama, pengurus Masjid dan Mushola, para Lurah dan Kepala Desa (Kades) seKecamatan Bilah Hilir.[M.syarif]
