Kepada wartawan dirinya menyampaikan, Saya merasa perihatin dengan kondisi di aliran sungai padang ini, Terlebih di sekitaran di bawah jembatan tambangan itu, hingga ke bendungan Sei Padang (Bajayu) sergei.
Setau saya, Menurut Kirun, "dulunya aliran sungai padang ini bersih dan jernih ikannya juga banyak. Namun kini abang bisa lihat itu dimana air sungai lagi surut terlihat banyak tumpukan kayu yang berada di dalam aliran sungai, Ujarnya.
Saya dengar juga, Sambungnya, kemarin warga sekitar juga di heboh dengan adanya ikan Mabuk di kawasan aliran sungai padang ini. Mabuknya ikan tersebut jugakan menimbulkan pertanyaan bagi kita semua. Dan sedikit yang saya ketahui bang, bahwa Sungai adalah sumber kehidupan bagi semua mahluk, baik itu manusia maupun kehidupan bagi habitat bawah air dimana kita semua haruslah merawat serta melestarikannya demi anak cucu kita kedepannya.
Harapan saya mewakili Warga Kota Tebing Tinggi, Dalam Hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Pihak BWS Sumatera II. "Bagi Dinas Lingkungan Hidup baik itu tingkat Kota Maupun Propinsi berkolabirasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) Terhadap Perusahaan- Perusahan untuk mendeteksi adanya kemungkinan-kemungkinan melakukan pembuangan limbah B3 ke wilayah sungai secara Ilegal. Dan Untuk Pihak BWS Sumatera II kiranya dapat melakukan Normalisasi terhadap aliran Sungai disini dengan melakukan pembersihan terhadap tungkul- tungkul Kayu yang ada di dalam aliran sungai padang". Harapnya.
Pantauan wartawan di lokasi, terlihat banyaknya tumpukan tunggul-tungkul kayu di aliran sungai padang apa bila keadaan air surut. (Nazli)
Keterangan Foto : Tampak tumpukan tungkul-tungkul kayu di aliran sungai padang di sekitaran jembatan tambangan yang berlokasi di Jalinsum.
