Maryam Humaira Gadis Aceh Tamiang Ini Butuh Uluran Tangan Para Dermawan

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Harapan untuk mendapatkan kesembuhan atas penyakit yang diderita oleh Maryam Humaira putri sulung dari pasangan Dede Kurniawan dan Zuraidah tak pernah putus asa dan masih terus diperjuangkan oleh sang ayah dan ibunya.

Dikonfirmasi harianfikiransumut.com, Jum'at, (29/7), Zuraidah melalui pesan WhatsAppnya mengatakan Maryam Humaira merupakan anak pertama atau putri sulung dari tiga bersaudara dari pasangan Dede Kurniawan(38) dan Zuraidah(36) yang bertempat tinggal di dusun keluarga desa Tupah Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang.

Upaya untuk kesembuhan sang putri sulungnya telah dilakukannya dan beberapa kali telah dibawa ke perobatan secara alternatif yang memahami tentang syaraf, dalam pemeriksaan itu, kondisi Syaraf Maryam Humaira tidak ada masalah dan dinyatakan normal. 

Begitupun pengobatan secara medis telah dilakukan, terakhir kali Maryam Humaira dibawa ke spesialis syaraf anak di klinik dr. Yazid di Medan Sumatera Utara, namun belum ada perubahannya.

Kami jadi bingung, sebenarnya penyakit apa yang di derita putri sulungnya itu, ia tidak bisa berbicara dan hanya bisa menangis layaknya seorang anak bayi, jika hatinya senang ia juga tertawa, namun saat disapa atau dipanggil sama sekali tidak ada respon, kata Zuraidah 

Diterangkannya, bahwa putrinya (Maryam Humaira) mengalami gangguan kesehatan sejak usia 3(tiga) bulan berupa demam, namun demamnya tidak tinggi, kini Maryam Humaira telah berusia 8(delapan) tahun hanya mampu terbaring tanpa bisa  beraktifitas seperti teman-teman seusianya.

Selama masa  perobatan kami menggunakan biaya pribadi agar kesembuhan penyakit yang diderita Maryam Humaira dapat segera pulih dan normal sehingga bisa bersekolah, harap Zuraidah.

Diakuinya, kami tidak bisa berbuat banyak untuk kesembuhan Maryam Humaira, penghasilan ayahnya tidak seberapa, jadi pengobatan Maryam Humaira tidak bisa dilakukan secara maksimal dikarenakan keterbatasan biaya, lirihnya.

Selain itu, kata Zuraidah, ayahanda Maryam Humaira juga seorang penyandang disabilitas  dan berkerja sebagai mekanik pada bengkel sepeda motor disabilitas binaan PT. Pertamina Rantau di Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang.

Semoga atas ijin Allah SWT putrinya dapat disembuhkan dari penyakitnya, ucap Zuraidah sambil memohon agar putri sulungnya mendapat perhatian dari pihak pemerintah maupun pihak dermawan sehingga pengobatan Maryam Humaira dapat terus berlanjut, (pakar).
Komentar

Berita Terkini