Tujuh Hari Tak Pulang, Siswi SMPN Ditemukan Tidak Bernyawa

harianfikiransumut.com l Langkat - Kecemasan orang tua dari seorang remaja putri berinisial ASS(14) Siswi Kelas Vlll SMPN 3 warga Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat akhirnya terungkap dalam kondisi tidak bernyawa.

Sebelumnya, ASS(korban) dikabarkan hilang selama tujuh hari tiada kabar semenjak berangkat dari rumah menuju ke sekolah di SMP Negeri 3 Tangkahan Durian Kecamatan Berandan Barat untuk mengikuti ujian.

Atas kejadian itu, pihak keluarga juga sempat melaporkan terkait anak hilang dan ditindak lanjuti melalui Medsos Facebook tentang berita anak hilang dengan mencantumkan photo serta alamat orang tua korban.

Jasad korban ditemukan oleh penggembala ternak yakni Ruslan dan Jefri pada Selasa, (21/6/22 ) lalu sekira pukul 18.30 Wib komplek Sanggar Pramuka PT Pertamina RU II  P. Brandan Desa Puraka II Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat.

Saat itu, kedua saksi sedang melintas, dan Ruslan(saksi) mencium aroma bau yang tidak sedap dari arah semak-semak dan keduanya melihat ada sosok mayat seorang wanita. 

Penuh rasa ketakutan, Jefri langsung menghubungi Kepala Lingkungan M. Rusli, selanjutnya Kepling melaporkan penemuan jasad tersebut ke Polsek P. Berandan.. 

Selanjutnya, setelah menerima laporan, Kapolsek Pangkalan Berandan AKP. Bram Chandra.SH.MH bersama anggota mendatangi lokasi penemuan mayat dan melakukan olah TKP serta membawa mayat korban ke Rumah Sakit Bhayangkara di Medan untuk dilakukan VER Mayat.

AKP. Bram Chandra.SH.MH mengatakan, korban ditemukan dengan ciri-ciri seperti Bra,.Celana Dalam dan cincin karet warna hitam persis seperti yang sampaikan oleh Ibu korban. 

Ketika dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara, oleh tim Polsek P. Brandan, kondisi jenazah korban dalam keadaan telentang dan bagian tengkorak kepala bahagian belakang pecah serta di bagian pelipis kiri dan kening megalami rusak.

Saat ditemukan Korban masih menggunakan seragam SMP dan masih menggunakan sepatu sekolah berwarna hitam.

Hampir seluruh tubuh korban kondisinya sudah membusuk, dan di sekitar kepala korban ditemukan lima buah pecahan batu, kata Kapolsek seraya mengatakan kasus masih ditangani oleh pihak kepolisian setempat.(R.az) 
Komentar

Berita Terkini