Kurangnya Pemasok Dari Agen Harga Cabai Merah Di Tebing Tinggi Tembus Capai 100 Ribu Perkilo

harianfikiransumut.com I Tebing Tinggi- Harga cabai merah di pasar tradisional Pasar Inpres di kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara ,semangkin hari melonjak merangkak naik hingga mencapai 100 ribu perkilo,kenaikan di sebabkan kurangnya pemasok dari agen.Selasa (14/6/ 22).

Kenaikan harga bahan pokok seperti, terdapat di salah satu pasar tradisional,yaitu, Pasar Inpres, Kelurahan Badak Bejuang, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, kota Tebing Tinggi,dimana kenaikan terdapat pada cabai merah,yang biasanya di jual dengan harga 70 puluh ribu rupiah perkilo,kini merangkak naik menjadi 90-95 ribu rupiah perkilo nya.

Sedangkan dengan cabai hijau,naik dari harga 20 ribu rupiah perkilo,kini naik menjadi 40 ribu rupiah perkilo gramnya, sementara cabai rawit dari harga 25 ribu rupiah perkilo,kini naik menjadi 48 ribu rupiah perkilo gramnya.

Menurut salah seorang pedagang Evi Br Turnip (48),warga Jalan Anturmangan, kepada wartawan mengatakan,kenaikan harga bahan pokok seperti cabai merah merangkak naik mulai satu bulan lalu,dengan harga jualnya Masi 70-75 ribu perkilo,namun dua hari ini harga cabai merah naik menjadi 90-95 ribu perkilonya,ini di sebabkan kurangnya pasokan dari agen ke pasar,yang mana agen-agen tersebut banyak mengirim barang keluarga kota,di karenakan harga jual beli cabai di luar kota lebih tinggi,kata Evi.

Akibat adanya kenaikan ini ,kata Evi, mengakibatkan omzet jual beli para pedagang menurun,ini di karenakan konsumen para pembeli mengurangi jumlah pembelinya.

Dirinya mewakili para pedagang,agar pemerintah kota Tebing Tinggi untuk turun kelapangan meninjau kenaikan harga bahan pangan, sekaligus pemerintah bisa mengatasi permasalahan kenaikan agar harga bisa normal seperti biasnya.tutupnya(Naz)

Keterangan foto: ilustrasi pedagang  cabai merah di Pasar Inpres Kota Tebing Tinggi.

Komentar

Berita Terkini