Bupati Mursil mengatakan bahwa pelatihan ini sudah terlaksana beberapa kali dan belajar dari pengalaman sebelumnya para peserta ini ada yang berhasil dan tidak.
"Kembali saya menghimbau kepada para peserta agar ikuti pelatihan dengan baik. Tujuan pelatihan ini sangat baik yakni agar kalian ini mandiri dan memiliki penghasilan sendiri. Jangan selesai pelatihan namun tidak ada manfaat," ungkapnya.
Ia juga menghimbau kepada para peserta agar dapat berkoordinasi kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi apa yang menjadi kendala untuk mengembangkan bakat dan keahlian.
"Apapun kendala yang dihadapi, segera koordinasikan dan Pemkab akan berusaha membantu. Mari kita semangat, karena kalau tidak ada sangat maka tidak akan maju," tandasnya.
Sebelumnya, dalam laporan ketua panitia penyelenggara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rafe'i, SE, mengatakan bahwa terselenggaranya kembali kegiatan ini merupakan bentuk konsistensi dari pemkab dalam melanjutkan SDC yang telah terlaksana sejak 2019.
Adapun jumlah peserta yang ikut dalam tahapan ini dijelaskannya sebanyak peserta 192 orang dengan 5 jurusan pelatihan antara lain menjahit sebanyak 48 orang, las pabrikasi sebanyak 32 orang, teknisi refrigrasi sebanyak 32, teknisi sepeda motor sebanyak 48 orang, dan teknisi komputer sebanyak 32 orang.
Sementara itu, adapun tujuan dari pelatihan tersebut, salah satunya ia katakan ialah memberikan keterampilan kepada pengangguran agar memiliki skil dan daya saing sesuai dunia kerja serta meningkat kerja sama pemerintah pusat daerah dan industri.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Ketua DPRK Aceh Tamiang atau yang mewakili, para Kepala OPD dilingkungan Kabupaten Aceh Tamiang, Kepala Dinas Pendidikan Cabang wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, kepala SMK dalam Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, serta tamu undangan lainnya.(red).
