Tiga Pelajar Asal Binjai -Sumut Dikabarkan Terseret Ombak Di Pantai Lampuuk

harianrikiransumut.com | Banda Aceh – Dikabarkan Tiga orang pelajar Raushan Fikri Islamic School Binjai Sumatera Utara dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam dan terseret ombak di Pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, pada Rabu 18 Mei 2022, sekira pukul 15.45 Wib.

Kabar itu dibenarkan oleh Kapolres Aceh Besar AKBP. Carlie Syahputra Bustamam SIK. MH melalui Kasat Reskrim Aceh Besar, AKP Ferdian Chandra, S.Sos kepada harianfikiransumut.com, Kamis, (19/2022), sore.

AKP Ferdian Chandra menjelaskan, sebelumnya, Rabu 18 Mei 2022 kemarin, sekira pukul 15.00 Wib, tiba di Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar 3 (tiga) Unit Bus dari Sumatera Utara yang membawa rombongan dewan guru dan pelajar dari Sekolah RAUSHAN FIKRI ISLAMIC SCHOOL Mts/ MA RAUSHN Kota Binjai Sematera Utara.

Rombongan tersebut berjumlahkan sebanyak 130 orang, terdiri dari dewan guru dan pelajar dari Sekolah RAUSHAN FIKRI ISLAMIC SCHOOL Mts/ MA RAUSHN Kota Binjai Sematera Utara, sebutnya.

Setelah rombongan turun dari Bus, dewan guru beserta murid langsung memesan makanan dan minuman pada salah satu kafe yang ada dipantai tersebut.

Selanjutnya para pelajar yang berjumlah kurang lebih 40 (empat puluh orang) berikut dewan guru melakukan kegiatan mandi dipantai.

Sebelumnya pemilik kafe telah mengingatkan kepada salah seorang dewan guru pengawas untuk tidak mandi di pantai tengah, boleh mandi tapi dipinggir saja, karena ombak laut sedang tidak bersahabat, kata pemilik kafe.

Tidak berselang waktu lama sekira kurang lebih 20 menit para pelajar mandi dipantai, tiba-tiba, Fatih Rasyid Hanafi Ginting(rekan korban yang selamat) meminta tolong dengan melambaikan tangannya karena terseret arus ombak ketengah.

Saat itu, Ketiga korban yang meninggal dunia sempat berenang kearah Fatih Rasyid Hanafi Ginting(korban yang selamat) dengan maksud untuk memberikan pertolongan akan tetapi ketiga korban malah ikut terseret arus ombak dan tenggelam, kata AKP Ferdian Chandra.

Para korban juga ditolong oleh Raja menggunakan boat untuk diselamatkan dan dibawa kedarat, setibanya didarat, ke empat korban langsung dibawa ke Puskesmas Lhoknga.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, pihak medis menjelaskan bahwa nyawa ketiga korban yakni Ahmad Fahriza(15) Siswa/Pelajar Warga Paya Jambo Binjai Sumatera Utara, Ibnu Rusyadi(18), Pelajar Warga Tanjung Sari Binjai Sumatera Utara dan Dzaki Alkhair(14), Pelajar, warga Jalan Jawa Lingk. IV Binjai Sumatera Utara tidak dapat diselamatkan.

Sementara, untuk korban yang selamat bernama Fatih Rasyid Hanafi Ginting dirujuk ke Rumah Sakit Umum Muraxa Banda Aceh untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sedangkan ketiga jenazah korban yang tenggelam itu akan dipulangkan ke rumah duka di Sumatera Utara dengan menggunakan ambulance PMI,

AKP Ferdian Chandra menjelaskan, bahwa pihak kepolisian Sektor Lhoknga juga telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya laka laut dengan berbagai upaya yang meliputi himbauan keselamatan, memasang spanduk peringatan, patroli pantai.

Ditambahkannya, bahwa dari beberapa kejadian Laka laut di wilayah hukum Polsek Lhoknga, korbannya berasal dari daerah lain atau di luar Aceh, kemungkinan yang menjadi korban adalah orang yang kurang berhati-hati saat mandi di pantai atau belum memahami kondisi laut pantai Lampuuk yang ombaknya tidak dapat di prediksi, ungkap AKP Ferdian Chandra mengakhiri.

Komentar

Berita Terkini