Ia mendapat laporan dan langsung bergerak kelokasi melihat langsung kondisi ruko mahkota prabot kebakaran termasuk melihat kondisi para korban.
Pelaksana tugas Bupati Langkat itu meminta agar Plt Lurah Brandan Timur Baru Sherly A SSos segera melakukan pendataan dengan baik untuk diusulkan mendapatkan bantuan.
"Insya Allah pemerintah daerah bisa membantu. Karena ini kategori bencana yang perlu dapat bantuan," ungkapnya.
Ondim juga menyampaikan turut berduka dan meminta para korban bisa bersabar atas musibah bencana kebakaran tersebut.
Plt Bupati Langkat itu menambahkan, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dan meminta warga agar tetap berhati-hati, ujarnya
Menurut salah seorang warga yang berada di lokasi kebakaran mengatakan , api beserta kepulan asap awalnya muncul dari arah belakang ruko Mahkota milik korban.
Warga yang melihat kepulan asap semakin tebal, bergegas mendatangi lokasi kebakaran guna membantu mengevakuasi barang milik korban ke tempat yang aman.
Sekitar beberapa menit kemudian datang petugas Damkar dari Pertamina RU II P.Brandan untuk memadamkan api yang kian membesar.
Berselang tidak begitu lama, datang petugas Damkar dari Pemkab Langkat dan mobil damkar dari Pertagas .
Pantauan awak media di lokasi kebakaran , petugas kepolisian dan Koramil 13/PB tampak berjaga jaga di lokasi peristiwa. Masyarakat yang datang ke lokasi memadati jalan sekitar lokasi peristiwa menyaksikan api yang belum padam.
Plt Lurah Brandan Timur Baru Sherly A SSos ketika dikonfirmasi di lokasi mengatakan, pihaknya masih mendata berapa kerugian yang di derita korban dan berapa ruko yang menjadi korban kebakaran.(red)
