Warga Resah, Diduga Limbah PKS PT. SJMS Cemari Air Sungai Besitang

harianfikiransumut.com | Besitang - Warga lingkungan VIII kelurahan Bukit Kubu dan Warga lingkungan V Simpang tiga Kelurahan Kampung lama Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat keluhkan kondisi air sungai Besitang yang pada umumnya mereka gunakan untuk mandi dan mencuci pakaian.

Kondisi itu diketahui pada Selasa (17/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, air sungai berubah warna menjadi hitam pekat dan berbusa serta mengeluarkan  berbau busuk hingga tidak dapat digunakan untuk mandi dan mencuci pakaian. 

Beberapa nelayan tradisionl yang baru pulang dari melaut menyebutkan, bahwa air hitam pekat tersebut diduga berasal dari sungai Depan bekas PT. AFR melalui pipa pembuangan limbah PT. SJMS.

 Sebab, kata nelayan itu, saat Kami melintas terlihat semburan limbah bewarna hitam dan berbusa keluar dari pipa tetsebut. 

Nelayan itu juga mengatakan, saat itu kebetulan air sungai sedang pasang, maka air limbah bewarna hitam pekat yang dibuang ke sungai hanyut dibawa arus pasang hingga sampai ke lingkungan lV kelurahan kampung lama, sebutnya.

Terkait adanya limbah bewarna hitam yang sempat meresahkan masyarakat, Ahmad Rivai Harahap.SE selaku Ka. Trantif Kecamatan Besitang dikonfirmasi awak media mengatakan, terkait tentang limbah hingga air sungai menjadi hitam pekat, saya tidak tau, karna sampai saat ini Lurah Bukit Kubu belum Ada melaporkan hat tersebut, ucapnya. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh
Kepala Lurah Bukit Kubu, Fitriani. S.Sos, bahwa sampai saat ini saya belum ada menerima laporan dari kapala lingkungan,  kata Fitriani.

Trpisah, Humas PT. SJMS.
J. Sihombing saat ditemui dikantornya, mengatakan bahwa ia belum mengetahui jikalau ada pembuangan limbah, nanti akan saya tanyakan ke pekerja yang bertugas di bagian limbah, ungkapnya

 J. Sihombing juga menambahkan, bahwa limbah yang dibuang ke sungai Besitang itu ini bukan dari perusahaan kami saja, namun ada beberapa PKS lain, kilahnya mengakhiri. (Raz)
Komentar

Berita Terkini