harianfikiransumut.com | Simalungun - Halal bilhalal merupakan suatu kegiatan yang sejak zaman dulu dan sudah menjadi tradisi turun temurun,halal bilhalal merupakan acara saling maaf memaafkan antara satu dengan yang lainnya secara lahir dan batin,para ulama sejak dulu memilih kata Halal Bilhalal merupakan kata yang tepat dan lebih fleksibel serta lebih di mengerti oleh masyarakat luas.
Dalam acara halal bilhalal yang di sampaikan oleh bapak Sarmahandi Saragih SE selaku ketua MUI di kecamatan Hatonduhan di Lantai lll Madrasah Persulukan Serambi Babussalam di desa jawa tonga,hatonduhan kab simalungun selasa 23/05/22,bahwa halal bilhalal itu agenda penting dengan tujuan untuk saling maaf memaafkan secara individu atau kelompok.
Sementara dalam acara halal bilhalal tersebut atas undangan langsung dari bapak Tuan Guru Batak (TGB) Syekh DR Ahmad saban ER. MA Rajagukguk dalam acara tersebut ada juga di adakan acara rutinitas pengajian AL-Hikam,ada pun dalam kegiatan tersebut.
Dalam penyambutan acara tersebut, Tuan Guru Batak (TGB) Syekh DR Ahmad Saban ER MA menyampaikan kepada para undangan agar kiranya rutinitas halal bil halal tetap kita agendakan demi untuk menjalin silaturahmi yang baik demi kerukunan umat islam yang hakiki dan selalu saling maaf memaafkan secara lahiriah dan batiniah.
,"Halal bil halal yang menurut kaca mata islam berarti bentuk penghormatan dalam menjalin dan menjaga silaturahmi sesama umat muslim keseluruhannya," ungkap TGB Syekh DR Ahmad Saban ER MA.
Sementara para tamu undangan tampak begitu gembira atas undangan tersebut,dan berharap agar kedepan jalinan silaturahmi tetap menjadi prioritas sebagai bentuk kerukunan seluruh umat islam serta menjadikan momen yang tepat di setiap tahun setelah melewati bulan ramadhan tepatnya di bulan syawal.(R)
