harianfikiransumut.com | Meranti - Pihak Kepolisian dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Meranti menjelaskan Kronologis Kecelakaan di jalan Perumbi, Selatpanjang, Jum'at (13/05/2022).
Peristiwa yang membuat SA (Meninggal Dunia) terjadi pada Kamis (12/05/2022) sekitar pukul 19:00 WIB antara Sepeda Motor Suzuki Shogun BM 4021 EJ dengan Sepeda Motor Yamaha Vixion BM 4222 X.
Berdasarkan data dari Satlantas Polres Meranti, pengendara Sepeda Motor Suzuki Shogun BM 4021 EJ berboncengan sebanyak 5 orang yakni, MR (15) yang membawa Sepeda Motor, ZU (13), SR (18), AL (13) dan Al (14) semuanya laki-laki, Sementara Pengendara Sepeda Motor Yamaha Vixion BM 4222 X SA (16) seorang laki-laki.
Kepada Wartawan, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH menyampaikan kejadian tersebut bermula saat Sepeda Motor Suzuki Shogun BM 4021 EJ yang di kendarai oleh saudara MR, berboncengan dengan ZU,SR,AL, dan Al bergerak dari arah jalan Banglas Menuju arah jalan Rintis dengan melintasi jalan Perumbi bertabrakan dengan Sepeda Motor Yamaha Vixion BM 4222 X yang di kendarai oleh SA, dari arah yang berlawanan.
"Tabrakan terjadi dari arah berlawanan, yang mana Tempat Kejadian Perkara (TKP) kondisi jalan lurus beraspal, cuaca cerah di malam hari. Akibat dari Kecelakaan ini, pengendara Sepeda Motor Yamaha Vixion SA mengalami luka pada bagian kepala, dan patah tangan kanan sebelah kanan," jelas Kapolres Meranti.
Ditambahkan Kapolres, untuk Pengendara Sepeda Motor Suzuki Shogun BM 4021 EJ yang dikendarai oleh MR mengalami patah pada Kaki sebelah kanan. lalu korban di bawah ke RSUD Kepulauan Meranti.
"Atas Kecelakaan itu, SA meninggal dunia, sementara rekan dari MR seperti ZU, SR, AL dan Al tidak mengalami luka maupun cedera serius," ujarnya.
Sementara dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh pihaknya, Kapolres Meranti mengatakan diduga Kecelakaan lalulintas tersebut terjadi akibat Kelalaian Pengendara Sepeda Motor Yamaha Vixion BM 4222 X yang dikendarai oleh saudara SA dan Sepeda Motor Suzuki Shogun BM 4021 EJ yang dikendarai oleh MR berboncengan dengan ZU, SR, Al dan Al.
"Ini dikarenakan kurang berhati-hati saat berkendara dan tidak tidak mematuhi aturan berlalulintas dengan tidak menggunakan Helm dan berboncengan lebih dari 2 (dua) orang sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas, sedangkan kondisi jalan beraspal, lurus, Arus lalu lintas sepi, tidak ada marka jalan dan cuaca cerah pada malam hari, untuk kondisi kendaraan layak Jalan dan Cuaca cerah pada malam hari serta arus lalin sepi," ujarnya.
Terakhir ditambahkan Kapolres kalau Kejadian lakalantas tersebut masih dalam penanganan dan pendalaman oleh Sat Lantas Polres Kepulauan Meranti.(Deki)
