Menurut Syamsir, Rumah berukuran 7 X 12 miliknya selama ini ditempati anak kandungnya yang bernama Susilawati.
Saat terjadi kebakran kebetulan Susilawati seperti biasa setiap paginya membantu ibunya berjualan, saat terjadinya kebakaran rumah tesebut dalam keadaan Kosong tanpa penghuni, kata Seamstress. Alias Ucok.
Sejumlah keterangan yang dihimpun
harianfikiransumut.com dilapangan
menyebutkan, api sangat cepat merambat menghanguskan bahagian atas bangunan, warga yang melihat kebakaran tersebut sempat memberikan bantuan menyiram kobaran Api
dengan mengunakan Air paret seadanya.
Namun Api tidak dapat dipadamkan, akibat dari kebakaran tersebut seluruh harta benda yang ada didalam rumah termasuk 1 unit sepada motor ludes terbakar.
Syamsir mengatakan, dalam peristiwa kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai Rp 150.000.000.
Syamsir mengatakan saat terjadinya kebakaran Kapolsek Besitang AKP.Trisno Carlos Sihite.SH bersama Babinkamtipmas, Babinsa dari Koramil 14 Dan Lurah Pekan Besitang sempat turun ke lokasi kebakaran.
Namun sangat disayangkan, Mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Langkat yang setiap saat Stanbai di kantor Camat Sai Lepan barutiba di lokasi kebakaran setelah Api padam. (Raz)