Satpol PP dan WH Aceh Tamiang Lakukan Pengamanan Di Hari Meugang

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Istilah Meugang merupakan salah satu tradisi bagi masyarakat Aceh disaat memasuki bulan Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha yang selalu menyembelih hewan ternak, baik itu sapi, kerbau, bebek dan ayam.

Tradisi ini telah ada sejak turun temurun dan setiap rumah di Bumi yang berjulukan Serambi Mekkah ini memasak daging untuk dimakan bersama keluarganya meskipun harga daging perkilogram nya cukup lumayan mahal.

Oleh karena itu, pada hari Meugang, Jum'at, 1 April 2022 ini sejumlah personil Sat Pol PP dan WH Aceh Tamiang pun ikut berperan dalam melakukan penertiban dan keamanan berlangsungnya hari Meugang menjelang puasa Ramadhan 1443 H di pasar kota Kualasimpang.

Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Wilayatul Hisbah)WH) Aceh Tamiang, Fadil Lukh Thahir melalui Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah Syahrir Pua Lapu, Sabtu, 2 April 2022  kepada Tabloidbnn.id mengatakan bahwa pihaknya hanya melakukan penertiban dan Keamanan dan sesuai perintah dari pimpinan.

Dalam pengamanan dan penertiban di hari Meugang tersebut, sedikitnya ada 16 orang personil ditugaskan dilapangan, di Pasar daging meugang di Jalan A. Yani sekitar bangunan kios pasar buah atau samping lapangan basket Kedai Bawah, Kota Kualasimpang, berdasarkan hasil musyawarah dari intansi terkait yang digelar pagi, Selasa (29/3) lalu di Kantor Camat Kota Kualasimpang.

Masing-masing personil Sat Pol PP dan WH Aceh Tamiang ditugaskan untuk menertibkan para pedagang daging tetap berjualan pada tempatnya yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dan melakukan keamanan agar tidak terjadinya tindak kriminal pada saat padatnya aktifitas dilokasi berjualan, kata Syahrir Pua Lapu.(Abdul Karim).

Komentar

Berita Terkini