Bupati Dan Wakil Bupati Ucapkan Selamat HUT Ke-20 Kabupaten Aceh Tamiang

harianfikiransumut.com | Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH. M.Kn dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, T. Insyafuddin ST HUT Ke-20 Kabupaten Aceh Tamiang, berlangsung mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Ke 20 Kabupaten Aceh Tamiang, Jum'at, 8 April 2022.

Kabupaten Aceh Tamiang lahir pada 10 April 2002, dengan demikian, Kabupaten Aceh Tamiang telah genap berusia 20 Tahun pada Minggu, 10 April 2022.

Perayaan HUT Aceh Tamiang untuk melestarikan adat dan budaya Aceh Tamiang supaya adat tersebut tidak di lupakan oleh anak anak Aceh Tamiang ke generasi yang akan datang.

Alhamdulillah usia Kabupaten Aceh Tamiang pada tanggal 10 April 2020 genap memasuki usia 20 Tahun.

Usia yang menjadi ujung dekade kedua dan menjadi awal dekade ketiga kabupaten kita tercinta ini. 

Jika mengacu pada perkembangan psikologis, sebagian ahli menyebutkan, bahwa pada dasarnya setiap 10 tahun, manusia akan dihadapkan pada momen-momen penting dalam hidupnya. 

Demikian disebutkan dalam buku Citizen 4.0. Usia 0-10 tahun disebut Kids on the Block: pada usia 10-20 disebut Young, Wild. and Free: selanjutnya usia 20-30 tahun.

Disebut Twenty Something: dan seterusnya. Kita berfokus ke area Twenty Something, karena Kabupaten Aceh Tamiang pada 10 April nanti akan menjalani fase ini, hingga 10 tahun ke depan. 

Secara umum dalam fase tersebut, kita akan menghadapi banyak perubahan dan mesti melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk menyikapinya. 

Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH. M.Kn dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, T. Insyafuddin ST juga mengajak masyarakat  untuk sejenak mengilas balik, mengenang upaya perjuangan para pendiri mengusulkan pembentukan Kabupaten Aceh Tamiang, di mana perjuangan untuk berdiri sebagai sebuah Kabupaten telah digalakkan sejak tahun 1957. 

Terlebih lagi, usulan tersebut mendapat dorongan dan semangat yang lebih kuat dengan keluarnya TAP MPRS Hasil Sidang Umum ke-IV Tahun 1966 tentang pemberian otonomi yang seluas-luasnya.

Perjuangan tersebut sempat terhenti, akibat dinamika politik dan situasi keamanan. 

Setelah beberapa waktu berselang, semangat tersebut muncul kembali dan pada akhirnya, beranjak dari keinginan menuju daerah otonom yang lebih mandiri, beberapa tokoh masyarakat Tamiang mengajukan pemekaran kepada Pemerintah Pusat. 

Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya, pada tanggal 10 April 2002 lahirlah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Undang Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Pimpinan Kabupaten Aceh Tamiang juga menceritakan, bahwa lebih dari dua tahun, kita mesti menyesuaikan diri, beradaptasi dengan pandemi Covid-19. Virus SARS-Cov-2 yang pertama kali terdeteksi di China pada akhir 2019 yang telah menyebar ke seluruh belahan bumi, termasuk kita, Indonesia, Aceh dan Aceh Tamiang. 

Dampaknya, pandemi mengancam jiwa-jiwa penduduk, menguras sumber dan kantong-kantong keuangan, dan memaksa kita menyesuaikan diri hidup sesuai kebiasaan normal baru.

Dilansir oleh Satgas Penanganan Covid-19, per tanggal 7 April 2022, kita sudah berada pada status nol kasus. Sebanyak 1.916 orang warga terjangkit  berhasil sembuh, dan 157 orang yang terinfeksi meninggal dunia.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2017-2022. RPJMD adalah implementasi dari visi dan misi pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Untuk mengilas balik, Visi dan Misi Pembangunan Aceh Tamiang 2017-2022 berbunyi: Aceh Tamiang yang Mandiri dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat yang Islami dan Sejahtera.

Berikut beberapa misi yang disampaikan oleh Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH. M.Kn dan Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin diantaranya, Meningkatkan Kualitas Pengamalan Syariat Islam dengan Upaya-upaya Keteladanan dan Pengembangan Budaya Islami;

Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Melayani, Berkualitas dan Berbasis Teknologi Komunikasi dan Informatika;

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dengan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Optimalisasi Pemanfaatan Potensi Unggulan Daerah;

Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat;

Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Prasarana dan Sarana Layanan Dasar serta Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan dan Mitigasi Bencana;

Pemberdayaan dan Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak serta Kelompok yang Termarjinalkan, sebutnya.

Kilas balik selayang pandang Kabupaten Aceh Tamiang oleh panitia HUT Aceh Tamiang ke -20 tahun 2022.

Peringatan HUT Ke-20 Kabupaten Aceh Tamiang bertujuan untuk mengingat dan mengenang kembali terbentuknya Kabupaten Aceh Tamiang selama 20 Tahun.

Perayaan HUT Aceh Tamiang juga untuk melestarikan adat dan budaya Aceh Tamiang supaya adat tersebut tidak di lupakan oleh anak anak Aceh Tamiang ke generasi yang akan datang, pungkasnya mengakhiri.(Abdul Karim).

Komentar

Berita Terkini