Atasi Kemacetan Berlalulintas, Sat Pol PP dan WH Aceh Tamiang Tertibkan Pasar Takjil

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - guna mengantisipasi terjadinya kemacetan lalulintas di lokasi pasar takjil pekan Seruway, sejumlah personil Sat Pol PP dan WH Aceh Tamiang melakukan penertiban di pasar takjil pekan Seruway, Sabtu, 9 April 2022.

Plt. Kasat Pol PP dan WH Aceh Tamiang, Padilluk Tahir, SE disampaikan oleh Kabid PPUD Syahrir Pua Lapu mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan penertiban di jalur lalu lintas di pasar takjil Seruway.

Penertiban itu, kita lakukan atas dasar  laporan dari masyarakat terkait selama ini sering terjadi kemacetan berlalulintas di daerah tersebut.

Hingga saat ini, Sabtu, 9 April 2022, Kita sudah tiga hari melakukan penertiban di lokasi pasar takjil, kata Syahrir Pua Lapu.

Dijelaskannya, kemacetan itu terjadi karena keberadaan para pedagang takjil yang berjualan di bagian kiri dan kanan bahu jalan, ditambah lagi adanya para konsumen (pembeli takjil) yang memarkirkan kendaraannya di atas badan jalan, sehingga menimbulkan kemacetan berlalulintas, ucapnya.

Jika tidak dilakukan penertiban, tentu sangat menggangu kelancaran Lalulintas terlebih pada sore hari menjelang berbuka puasa Ramadhan 1443 H.

Alhamdulillah, kehadiran para personil Sat Pol PP dan WH Aceh Tamiang untuk membantu mengatur lalulintas mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat, ungkap Syahrir Pua Lapu.

Sementara itu, Datok Penghulu Kampung Pekan Seruway, Muhammad Basir ketika dikonfirmasi Tabloidbbn.id mengatakan, bahwa kemacetan berlalulintas di jalan pekan Seruway itu memang ada terjadi.

Namun, kemacetan itu terjadi hanya  di waktu-waktu tertentu saja, diantaranya seperti waktu pekanan Seruway dan di bulan Ramadhan. Karena menjadi salah satu tempat berlangsungnya jual beli antara pedagang dan pembeli, kata Muhammad Basir.

Sebelumnya, para pedagang takjil sudah berencana untuk berjualan takjil didalam pasar tradisional, namun mengingat  kondisi lokasinya yang berada didalam gedung pasar tradisional, membuat para pedagang takjil berubah pikiran sehingga merekapun berjualan di atas bahu jalan.

Menurut pengakuan para pedagang, kata Tok Muhammad Basir, jika jualan takjil nya di dalam gedung pasar tradisional, di khawatirkan akan terjadi minimnya para pengunjung untuk membeli jajanan bukaan puasa.

Sehingga, mereka berinisiatif untuk tetap berjualan dibahu kiri dan kanan jalan agar dagangan mereka lalu terjual, terang Datok Penghulu Kampung Pekan Seruway menirukan ucapan para pedagang takjil.

Tok Basir juga menambahkan, bahwa dalam beberapa hari terakhir, para personil Sat Pol PP dan WH Aceh Tamiang terus melakukan penertiban dan keamanan di pusat pasar takjil.

Selain menertibkan para pedagang takjil mereka juga melakukan penertiban para kenderaan baik roda 2 dan roda 4 yang berlalu-lalang disekitar lokasi pasar takjil, sebutnya.

Diharapkan, keberadaan para petugas dari Sat Pol PP dan WH Aceh Tamiang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang, masyarakat dan para pengemudi dalam melanjutkan perjalanannya, pungkas Datok Penghulu Kampung Pekan Seruway, Muhammad Basir. (Abdul Karim).

Komentar

Berita Terkini