Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Gelar Aksi Demo Dan Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

harianfikiranssumut.com | Langkat: Kecewa dengan kondisi jalan rusak dan tak kunjung diperbaiki hingga kerap menimbulkan kecelakaan, warga yang tinggal disepanjang Jalan Suka Mulia Gotong Royong,di dua Kecamatan. Sai.Lepan dan Babakan.Kabupaten Langkat, menggelar aksi demo ditengah jalan. Rabu (9/3/2022).

Puluhan warga membongkar batu yang ditimbun dan membuangnya kepinggir jalan, selain itu kendaraan bertonase besar dilarang melintas karena dianggap sebagai biang kerusakan.

Warga mengatakan, kerusakan jalan sudah cukup lama dirasakan masyarakat, dengan lubang besar dibeberapa titik sering mengakibatkan kecelakaan baik pengendara roda dua maupun roda empat.

Parahnya lagi, disaat musim panas menimbulkan abu hingga mengganggu kesehatan masyarakat, dan menjadi becek berlumpur disaat musim penghujan.

"Sudah lama kami rasakan makan abu, kalau hujan becek dan berlumpur hingga sulit dilalui, kerusakan diakibatkan truck-truck CPO dan pengangkut buah kelapa sawit serta truck bertonase besar melebih kapasitas melintas setiap hari," ucap Budi (43) salah seorang warga.

Sebelumnya, salah seorang pengusaha Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan, menimbun jalan yang rusak dengan batu kali (sungai), namun penimbunan tanpa dilakukan pemadatan ataupun pengerasan, sehingga batu sering terlempar dan terpental saat dilintas ban kendaraan.

"Ditimbun batu hingga menumpuk ditengah jalan tanpa pengerasan, dilindas ban kendaraan batu mental kerumah warga, ini sangat berbahaya makanya kami bongkar," tambah Budi.

Senada Mail (39) mengatakan, sudah berapa kali kendaraan mengalami kecelakaan disini, kendaraan roda empat maupun lebih sering patah as roda hingga terbalik, bahkan pengendara motor juga sering terjatuh, namun sudah sekian lama jalan ini tidak juga diperbaiki.

"Dampak kerusakan jalan ini sangat dirasakan warga, selain sulit dilalui debu yang ditimbulkan sangat menggangu karena masuk dan menempel dirumah warga dan mengganggu pernapasan, kita minta jalan ini segera diperbaiki tidak hanya ditimbun namun di aspal," ucap Mail disambut sorakan warga lainnya.

Sebagai bentuk protes, dalam aksi ini warga juga menanam pohon pisang ditengah jalan yang rusak, sementara tida;k satupun pejabat pemerintah yang terlihat hadir  dilokasi aksi. 


Ramlan az

Komentar

Berita Terkini