Baik lembaga pemerintahan, politikus maupun warga Langkat di Kantor Bupati Langkat, Stabat, Jum'at (4/3/2022).
Diantaranya audiensi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Sumut, M Irzal SE ME dan Kordinator Bidang BKKBN, Dra Rabiatun Adawiyah M.PHR.
Warga Kecamatan Kutambaru yang sawahnya terdampak banjir akibat bendungan PT. Thong Langkat Energy (PT.TLE).
Serta Pengurus DPW Perempuan PAN (Partai Amanat Nasional) Provinsi Sumatera Utara.
Diketahui BKKBN perwakilan Sumut melakukan kordinasi tentang strategi percepatan penurunan stunting di Sumatra Utara khususnya di Kabupaten Langkat.
Dipelaksanaannya meminta dukungan Pemkab Langkat dalam pembentukan Satgas percepatan penurunan stunting Kabupaten Langkat.
Dijelaskan M Irzal, meliputi TPPS tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa.
Tujuannya guna mendapatkan dukungan dana dari pusat untuk percepatan penurunan stunting di Langkat.
"Dana tersebut agar dapat di pergunakan dengan sebaik-baiknya demi berkurangnya perkembangan stunting di Langkat," jelasnya.
Dikesempatan itu Plt Bupati Langkat menegaskan Pemkab Langkat akan memberikan dukungan penuh penurunan stunting.
"Pemkab Langkat akan memperhatikan perkembangan balita. Kami juga menghimbau masyarakat selalu mengikuti anjuran pemerintah demi percepatan penanganan stunting di daerah kita," cetusnya.
"Kami juga berterimakasih kepada pemerintah pusat telah memberi bantuan Pemkab Langkat untuk percepatan penurunan stunting," tambahnya.
Audiensi Warga Kutambaru yang dengan juru bicara Meidi Kembaren perwakilan warga, menyampaikan tujuan untuk meminta solusi dari pemerintah atas tuntutan warga terkait ganti rugi dari PT TLE untuk segera diselesaikan.
Sebab dampak kebanjiran itu membuat masyarakat banyak berhutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, warga juga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kami ingin tahu gimana solusi pemerintah kepada masyarakat dengan kondisi seperti ini," ungkapnya.
Menanggapi itu Afandin mengatakan pemerintah akan terus berusaha semaksimal mungkin demi masyarakat.
Pihaknya ingin masalah selesai secara baik, agar antara warga terdampak dengan PT. Thong Langkat Energy tetap bergandengan.
"Pemerintah akan menjembatani antara masyarakat dan PT. TLE agar melakukan mediasi secara kekeluargaan," sebutnya.
"Kepada tim yang ada segera untuk memberikan kejelasan terhadap masyarakat dengan berkordinasi kepada PT.TLE," pintanya.
Sembari menyatakan pihaknya mempunyai keterbatasan dalam menentukan keputusan, ditengah permasalahan tersebut.
Kemudian Asisten I Pemerintahan Basrah Pardomuan menyampaikan pada 2 (dua) minggu lalu, sudah dilakukan RDP di Komisi B DPRD Langkat.
Hasilnya sudah dilakukan pembuatan sumur bor agar warga mudah mendapatkan air bersih.
Sedangkan untuk ganti lahan, sudah ada 103 Kepala Keluarga (KK) yang menerima pelunasan ganti rugi. Sisanya terdapat 70 KK belum dibayarkan akibat belum mendapatkan kesempatan nilai harga ganti rugi.
.
Selanjutnya Bupati Langkat juga menerima Audiensi BKKBN DPW Perempuan PAN Sumut
Ketua DPW Perempuan PAN Sumut, Hj Zuraidah Gini SH menyampaikan audiensinya untuk menyatakan dukungan kepada program Pemkab Langkat.
Serta menyelaraskan antara progam Perempuan PAN dengan Pemkab Langkat. Sekaligus mengundang Plt Bupati Langkat hadir pada pelantikan DPW Perempuan PAN Sumut.
Afandin pun mengucapkan terimakasih atas dukungannya. Serta menyarankan agar pelantikan segera dilaksanakan sesuai intruksi pusat.
Ia ingin Perempuan PAN segera menjalankan program kerjanya guna mencapai kepercayaan masyarakat dan meningkatkan pembangunan.
"Semoga programnya dirasakan kemanfaatan oleh masyarakat. Serta ada perwakilan Perempuan PAN duduk di legislatif," ujarnya.(red)
