Kegiataan Ops Yustisi yang digelar berdasarkan, Instruksi Mendagri Nomor 14 Tahun 2022 Tanggal 28 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakan (PPKM) Level 3, Level 2 dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 diwilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Kemudian, Instruksi Gubsu Nomor 188.54/20/INST/2021 tentang Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam rangka Pengendalian Penyebaran Covid - 19 di Sumatera Utara.
Serta, Instruksi Walikota Tebing Tinggi Nomor 188.45/4931 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam rangka Pengendalian Penyebaran Covid - 19 di Kota Tebing Tinggi.
Dala kegiatan Ops Yustis tersebut sejumlah personil gabungan dilibatkan diantaranya, 6 Personil Polri, 2 Personil TNI-AD dan 2 Peraonil Satpol PP.
Masyarakat pengendera R2, R3 maupun R4 dan pejalan kaki yang melintasi tempat Ops Yustisi tidak mematuhi Prokes (5 M) khususnya tidak memakai masker menjadi sasaran kegitan itu.
Dikegitan itu, petugas menghimbau untuk melaksanakan Vaksinasi serta mendownload Aplikasi Peduli Lindungi sebagai bukti bahwa sudah Vaksin Fase-1, Fase-2 dan Fase-3 (Booster).
Sementara dari hasil kegiatan Ops Yustisi yang dipimpin oleh Wakapolsek Iptu Mulyono dan Ps.Kanit Samapta Aiptu Junarko, mendapati 10 orang masyarakat yang tidak mengenakan masker.
Kemudian oleh petugas di lakukan penindakan terhadap masyarakat tersebut secara tegas dan humanis dengan memberikan teguran agar tetap mematuhi Prokes, selanjutnya petugas memberikan Masker untuk tetap dipakai dan tidak melakukan kesalahan berikutnya serta sebagai bukti sudah divaksin dan di himbau agar mendownload aplikasi peduli lindungiapabila memiliki HP Android.
Hingga berakhirnya kegiatan Ops Yustisi berjalan aman dan terkendali.(Naz)
