harianfikiransumut.com I Tebing Tinggi- Polres Tebing Tinggi lakukan simulasi menghadapi kisruh Pilkades dalam simulasi yang digelar di Mapolres Tebing Tinggi,Jln.Pahlawan Kota Tebing Tinggi, Kamis(24/03/22).
Segerombolan massa yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa ini menyerukan kepada petugas kepolisian Polres Tebing Tinggi bahwa ada salah satu calon kepala desa yang di diskualifikasi oleh P3KD.
Dalam hal ini, massa menduga ada money politic didalam penetapan calon kepala desa tersebut.
Kericuhan tak dapat dibendung, massa yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa tersebut terlibat adu mulut dan terjadi aksi dorong oleh mahasiswa.
Alhasil Dalmas Polres Tebing Tinggi membubarkan aliansi mahasiswa tersebut. Terlihat beberapa orang mahasiswa diamankan petugas karena diduga sebagai provokator didalam aksi tersebut.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto kepada wartawan, menyampaikan bahwa semua rangkaian tersebut merupakan simulasi yang dilaksanakan Polres Tebing Tinggi dalam menghadapi pengamanan Pilkades Kab.Serdang Bedagai yang masuk ke wilayah hukum Polres Tebing Tinggi.
Hadir dalam kegiatan dimaksud Kapolres Tebing Tinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono, S.H.,S.IK.,M.Si, Wakapolres Kompol Asrul Robert Sembiring,S.H.,M.H, para pejabat utama Polres Tebing Tinggi dan personil masing-masing satfung Polres Tebing Tinggi.
Kapolres Tebing Tinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono,S.H.,S.IK.,M.Si dalam keterangannya menjelaskan bahwa pelaksanaan simulasi ini merupakan bentuk kesiapan Polres Tebing Tinggi dalam hal pengamanan pilkades apabila terjadi aksi unjuk rasa.
"Dan ini merupakan latihan peningkatan kemampuan dan kewaspadaan personil Polres Tebing Tinggi dalam menghadapi segala bentuk gangguan kamtibmas dan penanganan terhadap aksi unjuk rasa yg anarkis. Kami siap mengawal dan mengamankan aspirasi masyarakat” tutup Kapolres.(Naz)
Keterangan Foto : Personil Polres Tebing Tinggi saat melakukan Simulasi Kisruh Pilkades.
