Warga hancur berantakan. diterjang tembok beton yang terus bergeser.
belasan rumah warga tidak dapat ditempati lagi.akibat hancurnya Rumah tersebut para pemilik Rumah terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka .pantauan Fiksum.dilokasi Rabu (02/3) tepatnya di lingkungan lV Simpang Lima kelurahan Pekan Besitang. kec .Besitang Kab. Langkat.warga menuturkan tembak beton setingi 4-5 meter ini dibangun pada tahun 2020 lalu.terus mengalami pergeseran dari Pondasi semula.hinga menerjang rumah kami.
Aswat salah seorang pemilik Rumah mengatakan. dengan terjadinya Peristiwa itu "kami Bersama Lurah. Kepling dan pihak petugas dari Dinas Perhubungan
telah Dua kali mengelar pertemuan.di aula kantor Lurah Pekan Besitang. dan pihak Dinas Perhubungan telah berjanji. Akan menganti rugi lahan beserta Rumah " Kami yang terdampak.
Dari pembangunan jalur kereta Api tersebut. Kata Aswat. untuk menghindari tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.pihak Dinas Perhubungan. Telah memberikan uang kepada masing-masing warga yang terdampak Sebesar Rp 5.000.000 untuk
Sewa Rumah. Selama Lima bulan.
Namun sampai saat ini sudah berjalan. Tujuh bulan.Uang untuk sewa rumah kedepannya belum ada kabarnya.
termasik uang ganti rugi yang telah dijanjikan.Karna penyelesaian ganti Rugi
sesuai janji.pada bulan januari 2022 tapi ini sudah masuk Bulan Maret. Juga belum ada kabarnya. Sementara " Kami terpaksa menyewa Rumah. Karna rumah kami sudah hancur tidak bisa ditempati lagi. Kata warga yang lain.
terkait tentang rencana ganti rugi Rumah dan lahan warga oleh pihak Dinas Perhubungan.Lurah pekan Besitang. Sabariah. SE cobak konfirmasi. Namun Telepone Selulernya tidak aktif.demikian juga.Kardi kepling lV dihubungi melalui pesan Whatsap saap. Sampai berita ini dikirim ke Redaksi Belum di balas. (Ramlan az)
