Ciri-cirinya, sudah tua, rambut putih, kulit sawo matang, tinggi sekitar 165 sentimeter, dan terdapat luka robek di pelipis kanan.
Direktur RSUD H Amri Tambunan, dr Hanip Fahri, menjelaskan personel kepolisian mengantarkan korban ke rumah sakit, pada Sabtu, 22 Januari 2022, pukul 00.30 WIB.
Saat diantarkan itu, tingkat kesadaran korban dalam keadaan Somnolent, atau kondisi kesadaran menurun, respon psikomotor lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan), tetap jatuh tertidur lagi.
Lantas, pasien dirawat oleh dokter spesialis Neurologi, dan diopnamekan di Ruang ICU.
Namun, takdir berkata lain. Minggu (23/1/2022), pukul 04.30 WIB, korban dinyatakan meninggal.
Dari baju yang dipakai korban, ditemukan uang Rp135 ribu dan alat pemotong kuku besar.
Bagi masyarakat Deli Serdang yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut, bisa datang langsung ke RSUD H Amri Tambunan, untuk mengeceknya. (Rom)
