Langkah yang diambil Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan ini sejalan dengan semangat Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam visi dan misi nya memajukan kota Medan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, Adlan mengatakan untuk memajukan kota Medan tentunya harus di dukung oleh masyarakat yang maju, hal ini dapat diwujudkan salah satunya dengan buku-buku bacaan. Oleh sebab itu untuk memudahkan masyarakat memproleh buku-buku bacaan serta upaya meningkatkan minat baca masyarakat, maka Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kota Medan akan membuka lima cabang perpustakaan di Kelurahan sehingga masyarakat semakin mudah dalam menjangkau perpustakaan di Kota Medan.
"Jadi sebelumnya sudah ada delapan cabang perpustakaan, dan di tahun ini akan kita tambah lima cabang lagi sehingga jumlahnya 13 cabang."kata Adlan.
Selain menambah cabang perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan juga memanfaatkan digitalisasi dalam melayani masyarakat dengan menghadirkan layanan e-book.
Masyarakat dapat mengakses layanan e-book ini melalui aplikasi e-Pusda Kota Medan yang dapat di download melalui playstore di hp Android.
"Aplikasi e-Pusda ini memudahkan masyarakat untuk membaca buku secara online, aplikasi ini terus kita kembangkan setiap tahunya dengan menghadirkan judul -judul buku yang lebih banyak lagi."ujar Adlan sembari mengatakan saat ini sudah ada 2400 textbook yang di miliki perpustakaan Kota Medan dan jumlah buku ini akan terus ditambah setiap tahunya.(red)
