harianfikiransumut.com l Besitang - Proyek yang dibangun mengunakan Anggaran Dana Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten. Langkat tahun 2021hingga memasuki Februari 2022 yang dikerjakan oleh pihak Kontraktor diduga belum rampung.
Pantauan Fiksum Rabu (23/2) di lokasi, Proyek pembangunan jembatan di Dusun Vll Pantai Pulau Desa Sekoci Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat dengan Anggaran P-APBD Sebesar Rp. 509.406.688.97 yang dilaksanakan oleh CV. BAB diduga belum rampung dikerjakan.
Terlihat di bagian sisi Kiri dan kanan ujung jembatan tidak dipasang Tembok penahan tanah untuk pengaman material tanah yang baru ditimbun agar tidak amruk ke dalam paret.
Para pekerja hanya mengunakan Karung yang di isi tanah sebagai pengamannya, sementara timbunan badan jalan di ujung-dan pangkal jembatan tidak di timbun dengan material Pasir dan Batu(Sertu), mengakibatkan kenderaan roda Empat sulit untuk melintas di jembatan tersebut, terlebih lagi, bila di musim hujan, dipastikan badan jalan yang baru ditimbun bagaikan kubangan, kata salah seorang warga.
Menurut Jaitun selaku Kepala Dusun Vll Pantai Pulau .Desa Sekoci mengatakan, sebelumnya pihak Kontraktor telah berjanji, jika pekerjaannya sudah diserahterimakan, nantinya di kedua sisi ujung jembatan tersebut akan ditimbun menggunakan sertu, ucapnya.
Menurut pengakuan mandor bangunan tersebut, bahwa banhunan tembok itu tidak ada disebutkan didalam gambar, sebut Jaitun sembari mengatakan bahwa dirinya juga tidak pernah melihat gambar atau bistek jembatan itu, Pungkasnya. (Ramlan az)
