Diduga Dana BOS Diselewengkan, Kapoldasu Diminta Segera Periksa Kepsek SMKN 1 Stabat

harianfikiransumut.com : Langkat - Zulkhairi selaku Pengurus LP Tipikor Nusantara meminta Kapoldasu dan KPK untuk segera memeriksa Kepsek SMKN 1 Ilyas SPd MPsi beserta bendaharanya, kuat diduga dalam pemakaian dana BOS tidak tepat sasaran penggunaannya. 

Melihat dari kondisi gedung sekolah yang tidak terawat, seperti terlihat banyak asbes berpecahan dan jendela yang blong tanpa kaca nako serta pintu- pintu yang rusak.

Dari informasi yang akurat dari warga sekitar sekolah SMKN1 Stabat bahwa sekolah itu dalam penggelolaan dana BOS diduga tidak tepat sasaran dalam penggunaa, ujar salah seorang masyarakat.

Dari hasil pantauan langsung dengan menyambangi sekolah SMK Negeri 1 Stabat, Kamis (10/2-2022) ternyata fasilitas gedung kondisinya memang tidak terawat.

Sementara itu awak media setelah tiga kali mendatangi ke sekolah SMKN1 untuk mengkonfirmasi,tidak dapat bertemu dengan Kepseknya. 

Dihari yang sama wartawan bertemu dengan Bendahara SMKN1 Syarifudin SPd dirumahnya.

Diperoleh dari bendahara dapat informasi jumlah siswa-siswi ada dua ribu orang dan dana BOS yang diterima setahun lebih kurang Rp3,2 miliar, tetapi plank alokasi dana BOS tidak dipasang, hal ini sudah melanggar peraturan.

Sedangkan gaji tenaga pengajar SMKN 1 Stabat saja mencapai Rp.62 juta sebulan dan kalau setahun sekira 750 juta.

Kepsek Ilyas SPd MPsi kata bendahara, sudah bertugas selama lima tahun lamanya.

Setelah selesai mengkonfirmasi,awak media memantau berkeliling sekitar gedung sekolah untuk melihat keadaan fisik di sekolah. 

Ternyata dari hasil pantauan tersebut keadaan sekolah banyak asbes yang pecah, kaca nako yang pecah dan tidak ada. Selain itu pintu pintu disekolah banyak yang rusak dan lingkungan sekolah kurang tertata.

Makanya Ketika diminta tanggapan tentang sekolah SMK negeri satu Stabat, Zulkhairi angkat bicara tentang kepemimpinan Kepsek SMKN 1 yang bernama Ilyas SPd MPsi, diduga cara pengelolaan dana BOS tidak tepat sasaran.

 “Kami minta Kapoldasu dan KPK segera panggil dan periksa Kepsek SMK Negeri satu Stabat yang diduga kuat penggunaannya dana BOS tidak tepat sasaran, ” kata Zulkhairi.(red)
Komentar

Berita Terkini