Antisipasi Penyakit Demam Berdarah, Dinkes Aceh Tamiang Lakukan Fogging

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang -  |Dinas Kesehatan Aceh Tamiang bersama  UPTD Puskesmas Karang Baru melaksanakan penyemprotan (fogging) guna mengantisipasi dan pengendalian Nyamuk Demam Berdarah (DBD).

Penyemprotan ini merupakan Program UPTD Puskesmas Karang Baru untuk pengendalian Penyakit Tular Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) dan dilaksanakan di dusun Bahagia, Desa Rantau Panjang Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang. Jum'at 18 Februari 2022

Hari ini, kita melakukan pengendalian dan pencegahan terhadap penularan penyakit demam berdarah melalui penyemprotan (Fogging) di rumah si penderita DBD, kata Dedi Kurniawan sebagai Penanggung Jawab Lapangan Program Tular Vektor DBD Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh  Tamiang.

Kita melakukan penyemprotan hingga radius 400 meter dari rumah si penderita DBD, termasuk di fasilitas belajar mengajar yakni SD Negeri Kampung Rantau Panjang juga menjadi prioritas kordinat fogging, sebut Dedi.

Penyemprotan (Fogging) nyamuk DBD ini dilakukan untuk menindak lanjuti laporan Datok Penghulu Desa Rantau Panjang,terkait adanya salah satu warga yang terjangkit DBD dan sedang dirawat di RSUD Aceh Tamiang, dengan Hasil Trombosit yang sangat rendah hingga mencapai 23 ribu.Foggingisasi merupakan upaya dinas kesehatan Aceh Tamiang untuk memutus mata rantai penularan DBD, agar nyamuk dewasa tidak sempat bertelur dan menularkan virus nya kepada warga lain,

"Juga untuk mencegah terjadinya zona merah (endemik) Demam Berdarah Dengue diwilayah Aceh Tamiang".

Dedi juga berharap, Program PSN 3 Mplus, yang telah dicanangkan bersama lintas sektoral, agar terus berlanjut, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membiarkan air tergenang sehingga dapat menjadi sarang nyamuk.

Terpisah, Datok penghulu desa Rantau Panjang, Abd.Jafar, mengapresiasi tindakan cepat Dinas Kesehatan Aceh Tamiang dalam menindak lanjuti laporannya untuk penanganan penyakit Demam Berdarah, yang dialami oleh salah seorang warganya, pungkas Jafar.( Abdul Karim).

Komentar

Berita Terkini