Tingkatkan Keprofesian Guru, IGTKI Gelar Pelatihan Menulis "Sagu Saku"

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) bekerjasama dengan media Guru laksanakan pelatihan pengembangan keprofesian berkelanjutan, kegiatan berlangsung di Aula SKB Kecamatan Karang Baru. Rabu (19/01/2022). 

Dalam kesempatan tersebut,  ketua IGTKI yang juga Ketua pelaksana, Rahyuni S.Pd menyampaikan laporannya, kegiatan yang kita laksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Pendidik dalam Pelatihan"Sagu Saku" untuk pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Program Mandiri Jalur Sertifikasi yang di selenggarakan oleh IGTKI Kabupaten Aceh Tamiang Bekerjasama Dengan Media Guru. 

Guru TK tidak hanya bisa menyanyi, tapi juga bisa menjadi Satu Guru Satu Buku (SAGU SAKU), dan semoga pelatihan dengan peserta 120 orang ini bisa menjadi pedoman dalam menulis,"jelasnya.

"Kegiatan berlangsung ini berlangsung selama dua hari, terhitung dari tanggal 19 sampai dengan 20 Januari 2022 dan diikuti oleh 120 peserta, 9 orang pengawas, serta 7 orang penilik," ucap Rahyuni. 

Selanjutnya Sutiyah, S.Pd kabid PAUD dan PNF menyampaikan, untuk 2021, kita terpilih sebagai juara umum GTK dan kegiatan ini merupakan perwujudan untuk kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),"ungkapnya.

"Tugas Guru Paud adalah sangat mulia, yang telah memberikan pondasi terbaik pada anak-anak diusia dini," ucap Sutiyah. Kesempatan sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang, Drs Abdul Muthalib menyampaikan, "Menulis adalah sebuah kebiasaan dan orang Melayu tidak punya itu, namun beberapa suku di dunia banyak menghasilkan tulisan. 

"Menulis bisa menghasilkan kesimpulan-kesimpulan. Semoga dengan kegiatan ini, dapat dihasilkan tulisan tentang perkembangan anak-anak, dan nantinya kita bisa menyimpulkan aktivitas mereka setiap harinya,".

Kadisdik, mengatakan para GTK diharapkan harus mempunyai penilaian dan mengamati terhadap anak dengan memiliki data anak serta data orang tuanya.

Sebagai tenaga pendidik, kita harus mempunyai informasi terhadap anak melalui data dan catatan harian yang dimiliki.

Kita juga harus membuat penelitian terhadap perkembangan anak didik, sehingga dapat mengetahui mana anak yang berprestasi dan mana anak yang masih memiliki keterbatasan baik tingkat fisik dan kemampuannya.

Ia juga mengucapkan selamat mengikuti pelatihan ini, sebagai guru kita dituntut untuk meningkatkan kualitas anak didik, ungkapnya sembari mengharapkan agar kesejahteraan guru dapat meningkat.

Marilah kita berkerjama dengan baik untuk meraih dan menghasilkan yang terbaik, tegas Kadis Pendidikan. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid GTK, Ketua PGRI Aceh Tamiang, Kabid GTK, koordinator Penilik, koordinator Pengawas, para Kepala Sekolah, para guru dan peserta pelatihan.

Usai acara pembukaan dilanjutkan penyampaian m olehmateri oleh Wiwik Puspitasari M.Pd Instruktur Nasional Media Guru, dan sebagai Ketua Umum PPPSU. Serta Dra. Nuraeni M.Pd Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Instruktur Nasional Media Guru. (pakar). 

Komentar

Berita Terkini