Terkait Tabrak Lari Di Jalan Pocut Baren, Dirlantas Polda Aceh Bentuk Tim Khusus Kejar Pelaku

harianfikiransumut.com | Banda Aceh - Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol. Dicky Sondani, S.I.K., M.H. telah membentuk tim khusus untuk mengejar dan menangkap pelaku tabrak lari yang mengakibatkan seorang anak bernama Muhammad Wildan Al Fauzan meninggal dunia, Selasa (11/1/2022) di Jalan Pocut Baren, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.

Hal tersebut disampaikan Dicky Sondani melalui keterangan tertulisnya, Rabu (12/1/2022) di Banda Aceh.

Dalam keterangannya itu, Dicky mengatakan akan melakukan penegakan hukum yang tegas apabila pelaku tidak segera menyerahkan diri.

Karena, kata Dicky, petugas sudah memegang bukti, di mana mobil dan wajah pelaku yang sempat terekam CCTV.

Dicky juga meminta pemilik kendaraan dum truck agar jangan menyembunyikan pelaku, karena juga bisa kena sanksi pidana.

Ia juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku lewat foto yang disebar agar segera melaporkannya kepada Satlantas Polresta Banda Aceh atau kantor polisi terdekat.

"Apabila masyarakat ada yang melihat atau mengetahui pelaku bisa segera melaporkannya kepada petugas. Kepada pelaku juga diharap agar segera menyerahkan diri," tegasnya. Aceh Kombes Pol. Dicky Sondani, S.I.K., M.H. telah membentuk tim khusus untuk mengejar dan menangkap pelaku tabrak lari yang mengakibatkan seorang anak bernama Muhammad Wildan Al Fauzan meninggal dunia, Selasa (11/1/2022) di Jalan Pocut Baren, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.

Hal tersebut disampaikan Dicky Sondani melalui keterangan tertulisnya, Rabu (12/1/2022) di Banda Aceh.

Dalam keterangannya itu, Dicky mengatakan akan melakukan penegakan hukum yang tegas apabila pelaku tidak segera menyerahkan diri.

Karena, kata Dicky, petugas sudah memegang bukti, di mana mobil dan wajah pelaku yang sempat terekam CCTV.

Dicky juga meminta pemilik kendaraan dum truck agar jangan menyembunyikan pelaku, karena juga bisa kena sanksi pidana.

Ia juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku lewat foto yang disebar agar segera melaporkannya kepada Satlantas Polresta Banda Aceh atau kantor polisi terdekat.

"Apabila masyarakat ada yang melihat atau mengetahui pelaku bisa segera melaporkannya kepada petugas. Kepada pelaku juga diharap agar segera menyerahkan diri," tegasnya.(red).

Komentar

Berita Terkini